Luis Suarez dan Diego Costa.
Libero.id - Banyak perilaku ditunjukkan pemain saat tampil di lapangan, terlepas dari pemain itu memiliki karakter buruk atau sebaliknya. Dalam daftar pemain berstatus aktif yang paling dibenci, mereka telah menunjukkan kekurangan besar dalam karakter dan moralitas.
Daftar pemain berikut ini hanya mencakup pemain aktif, yang mana meliputi banyak pemain dari Liga Utama di Inggris dan La Liga Spanyol. Dengan jumlah penonton terbesar di dunia, dua liga terbaik di Benua Biru ini memiliki sederet pemain yang paling dibenci.
Kebencian yang diterima pemain terkadang tidak layak didapatkan. Misalnya, pesepak bola yang bermain bersama tim besar lebih cenderung dibenci oleh penggemar saingan. Jika sejumlah pemain dari tim yang Anda dukung termasuk di sini, anggap sebagai pujian bahwa tim Anda membuat gusar lawan!
Untuk membantu membenarkan entri dalam daftar ini, howtheyplay.com berusaha menemukan video yang menunjukkan tindakan paling tercela mereka saat bermain. Nikmati, marah, atau jijik saat menyaksikan video berikut, karena ini adalah momen yang memalukan!
10. Eden Hazard
Meskipun bukan aksi diving yang buruk (dia masih melakukannya), salah satu momen terburuk Eden Hazard terjadi pada 2013 ketika dia menendang seorang ball boy untuk mengambil bola darinya (lihat video).
Di luar lapangan, ego dan rasa kepemilikan Hazard juga terlihat. Sebelum pindah ke Chelsea, dia muncul dalam video di mana dia menunjukkan kartu dengan nama tim, dan membiarkan ekspresi wajahnya menunjukkan apakah dia akan pindah ke mereka (dengan asumsi mereka semua menginginkannya).
Terlebih lagi, Hazard telah memutuskan bahwa dia akan kembali ke Chelsea setelah 'waktunya di Real Madrid berakhir'. Pernyataan ini tidak menghormati penggemar Madrid dan berasumsi Chelsea akan mendapatkannya kembali.
Kepindahan Hazard ke Madrid juga tampak lebih seperti latihan menghasilkan uang daripada upaya untuk menjadi hebat. Dia datang dengan kelebihan berat badan dan tidak mau melakukan upaya yang diperlukan di dalam dan di luar lapangan, hanya mencetak satu gol di musim yang penuh cedera, dan para jurnalis menyebutnya lelucon.
9. Sergio Busquets
Sama seperti rekan setimnya di Barcelona pada saat itu, Dani Alves dan Pedro, Sergio Busquets melakukan diving memalukan yang mencoreng nama mereka. Tingkah laku mereka membuat banyak penggemar sepak bola membenci Barcelona, bahkan hingga tak termaafkan.
Namun, Busquets adalah yang terburuk dari tiga nama itu. Alasannya cukup sederhana karena Busquets melakukan diving jauh lebih sering, meski tak terjadi gesekan berbahaya. Dalam video berikut Anda bisa melihat dia sebenarnya sedang dalam proses mempermalukan diri.
8. Dele Alli
Meski menjadi pemain yang relatif muda, Dele Alli telah mendapatkan reputasi diving yang mengatakan banyak hal. Jadi, jika Anda berpikir dia seharusnya tidak ada dalam daftar ini, berikan waktu dan Anda mungkin akan berubah pikiran.
Antara 2015 dan 2018, gelandang Tottenham Hotspur itu mendapat kartu kuning tiga kali karena diving (lebih banyak dari pemain lain). Pada 2017, Alli tampak memberikan jari tengah kepada wasit saat bermain bersama timnas Inggris.
Pada dasarnya, Alli tak memenuhi potensi terbaiknya sebagai salah satu gelandang terbaik Inggris. Dia justru membuat frustrasi penggemar klub dan The Three Lions.
7. Ashley Young
Ashley Young mungkin menandatangani kontrak dengan Inter Milan pada 2020 untuk menghindari reputasinya di Inggris. Itu tak lepas dari situasi malang Young yang memiliki banyak masalah untuk tetap berdiri tegak saat berkontribusi di Negeri Ratu Elizabeth II.
Young memiliki kemungkinan besar atau kecenderungan bermain menjijikkan untuk menipu setiap kali ada kesempatan. Statistik menunjukkan Young meraih 11 penalti dalam 200 pertandingan Liga Premier sebelum akhir 2012. Dia mendapatkan itu melalui aksi kotornya, meski kehilangan kesempatan bermain setelah itu.
Tidak ada yang salah dengan memenangkan hadiah penalti ketika Anda dilanggar, tapi tidak dengan cara curang. Pelatih MU saat itu, Sir Alex Ferguson, sampai mengatakan Young jatuh secara dramatis untuk mendapatkan yang dia menangkan untuk Manchester United pada musim 2011/2012.
Pada musim 2013/2014, dia juga diperingatkan oleh David Moyes tentang aksi diving. Tak hanya Moyes selaku suksesor Ferguson, pelatih lain serta pakar sepak bola secara terbuka menyebut Young adalah penipu melalui aksi diving.
6. Diego Costa
Diego Costa dikenal memiliki temperamen buruk dan menyerang pemain lain, mengakibatkan beberapa tuduhan atas perilaku kekerasan. Costa tampaknya terlibat dalam perang psikologis selama pertandingan, di mana dia mencoba menciptakan konfrontasi yang dialaminya.
Konsisten dengan hal ini, Kurt Zouma (rekan setim Costa di Chelsea pada saat itu) mengaku Costa suka menyontek. Zouma menuturkan itu pada 2015.
Selain itu, Zouma menambahkan, kurangnya rasa hormat dan integritas mungkin menjadi alasan mengapa dia mengejek Seamus Coleman pada 2014. Costa dianggap pria dengan karakter keras.
5. Sergio Ramos
Sergio Ramos memiliki karier yang panjang dan luar biasa sebagai pemain paling kotor di Real Madrid. Pada saat penulisan artikel ini, Ramos memiliki 26 kartu merah sekaligus pemegang rekor La Liga.
Jumlah itu diyakini terus bertambah sebelum Ramos memutuskan pensiun bersama Los Blancos. Ramos adalah bek terkenal keras dengan temperamen buruk dan memiliki kecenderungan menendang dan menyikut lawan-lawannya. Apapun yang terjadi, Ramos akan melakukannya. Bahkan, Ramos menggunakan tangannya untuk menghentikan lawan mencetak gol. Hal ini telah membuatnya menjadi pemain yang sangat dibenci.
4. Raheem Sterling
Pada usia 20, Raheem Sterling dengan cepat memilih uang dengan cara meninggalkan tim yang menjadikannya bintang (Liverpool). Setelah awalnya menolak tawaran Manchester City, Liverpool terpaksa menyetujui permintaan itu setelah Sterling berpura-pura sakit untuk keluar dari pelatihan. Setelah pindah, dia dicemooh oleh penggemar The Reds.
Sterling juga mencengkeram rekan setim Inggris, Joe Gomez, pada 2019. Dia bertanya kepada Gomez apakah dia 'masih orang besar'. Dia kemudian mengklaim bahwa 'emosi menguasai saya' hingga Sterling kemudian dikeluarkan dari skuad. Mengingat dia masih muda, semua berharap emosi Sterling akan mengarah lebih positif di masa depan.
3. Luis Suarez
Dari mana kita mulai membicarakan orang malang ini? Bagi sebagian besar penggemar, Luis Suarez pertama kali menjadi terkenal karena kebencian ketika dia melakukan handball di garis gawang untuk mencegah gol di Piala Dunia 2010.
Nama Suarez makin terkenal setelah striker asal Uruguay itu mengigit pemain saat membela Ajax Amsterdam. Saat hijrah ke Liga Inggris, Suarez berulang kali dituding melakukan diving setelah memenangi sejumlah penalti bersama Liverpool. Kemudian, Suarez mendapat sanksi setelah dirinya melakukan pelecehan rasial terhadap Patrice Evra.
Kebiasaan Suarez menggigit layaknya vampir juga dilakukan saat membela klub maupun timnas. Dia menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, dalam pertandingan Liga Premier pada 2013. Kemudian, Giorgio Chiellini menjadi korban berikutnya. Bek Italia itu digigit saat bertanding di Piala Dunia 2014.
2. Cristiano Ronaldo
Ronaldo sebenarnya tak melakukan kesalahan besar, meski terdapat tiga hal yang mungkin menjadi alasan mereka membesarkan kesalahan megabintang asal Portugal tersebut.
Pertama adalah karier cemerlang CR7 saat membela Manchester United. Pemain berusia 35 tahun ini dianggap selalu menciptakan kebencian fans dari seluruh dunia.
Kedua, dia terlihat seperti Ken Doll setelah memakai anting-anting dan menggunakan gel rambut. Penampilan itu membuatnya menjadi bahan cibiran karena seperti boyband ketimbang pesepak bola.
Ketiga adalah penampilan CR7 memang sangat bagus. Performa itu membuat sering dilanggar pemain lawan, yang berujung keuntungan bagi klub yang dibela Ronaldo.
Meski demikian, aksi diving di awal kariernya di Inggris membuatnya memiliki reputasi besar. Dia adalah salah satu pemain terbaik, walau tak banyak melakukan diving saat ini.
1. Neymar
Neymar adalah pemain yang membuat banyak fans memiliki beragam pendapat, meski mayoritas membenci megabintang asal Brasil tersebut.
Striker milik Paris Saint-Germain itu memiliki reputasi buruk dalam hal diving. Dia dianggap terlalu berlebihan melakukannya ketika mengalami kontak dengan pemain lawan, seperti menggeliat hingga berguling di lapangan. Bahkan, aksi diving Neymar sempat viral ketika franchise makanan membuat video terkait momen tersebut.
Karakter Neymar pertama kali terlihat pada 2010 ketika pertengkarannya dengan pelatih Santos saat itu, Dorival Junior, hingga menyebabkan pelatih tersebut akhirnya dipecat. Dia tidak menghormati pemain, pelatih, dan wasit sepanjang kariernya, hingga mendapatkan beberapa kartu merah.
Pada 2017, setelah empat tahun bersama Barcelona, Neymar pindah ke PSG. Transfer tersebut tampaknya lebih dimotivasi oleh uang daripada alasan sepak bola.
Terakhir, gaya bermain Neymar sangat egois. Dia lebih suka melakukan semuanya sendiri daripada melibatkan rekan satu timnya, dan terkadang dia melakukannya. Keputusan ini dapat merugikan timnya dan membuat frustrasi penggemar.
Kebencian Terhadap Klub Besar?
Daftar ini penuh dengan pemain Manchester United, Barcelona, dan Real Madrid (dulu dan sekarang). Itu terkait dengan perhatian yang mereka terima. Sebagian besar penggemar sepak bola termotivasi untuk menjelaskan kerugian kepada klub-klub besar ini, dan menyoroti perilaku curang para pemain klub untuk tujuan itu.
Sementara para pemain dalam daftar ini tidak melakukan apa-apa, mungkin ada pemain lain dengan integritas yang lebih rendah yang tidak mendapatkan perhatian atau kesempatan untuk dibenci dengan kekuatan yang sama.
Membenci Pemain yang Baru Saja Pensiun
Daftar ini telah melalui banyak pengulangan. Dulu dipimpin oleh Joey Barton, yang baru saja pensiun. Inklusi masa lalu lainnya adalah Ashley Cole, John Terry, Dani Alves, Ryan Giggs, Pedro, dan Patrice Evra.
Pemain yang lolos dari penyertaan (tapi mungkin seharusnya berhasil masuk) adalah Zlatan Ibrahimovic, Pepe, Arjen Robben, dan Wayne Rooney.
Sisi Gelap dari Permainan Indah
Daftar pemain sepak bola yang paling dibenci ini disusun dari pendapat banyak penggemar sepak bola di banyak forum internet. Sisi gelap dari permainan yang indah ini layak mendapatkan perhatian seperti tujuan, keterampilan, dan perayaan yang membuat kita tersenyum. Ada sedikit harapan untuk menghentikan kekerasan penggemar dan rasisme dengan para pemain ini memberikan contoh kebencian.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini