Arteta merespons komentar Emery tentang insiden jabat tangan setelah pertandingan Arsenal vs Aston Villa.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan tanggapan terhadap komentar Unai Emery mengenai insiden tidak berjabat tangan setelah pertandingan Liga Premier pada Selasa, 30 Desember. Arteta meredakan ketegangan dengan menyatakan bahwa hal tersebut adalah bagian dari permainan. Pertandingan antara Arsenal dan Aston Villa diadakan di Emirates, di mana setelah babak pertama tanpa gol, Gabriel Magalhaes membuka skor di menit ke-48. Martin Zubimendi (52'), Leandro Trossard (69'), dan Gabriel Jesus (78') menambah keunggulan menjadi 4-0 untuk tuan rumah. Ollie Watkins mencetak gol hiburan untuk Villa di waktu tambahan.
Reaksi Arteta Terhadap Komentar Emery
Setelah pertandingan, Arteta terlihat merayakan kemenangan bersama staf pelatihnya. Sementara itu, Unai Emery menunggu sebentar sebelum masuk ke dalam dan tidak berjabat tangan dengan Arteta. Kepada wartawan, Emery mengatakan: "Ini sederhana, Anda bisa melihatnya. Rutinitas saya selalu cepat. Saya berjabat tangan dan kemudian pergi bersama pemain dan pelatih saya ke ruang ganti. Saya menunggu. Dia [Arteta] menunggu dan dia bersama pelatihnya. Saya memutuskan untuk masuk. Bagi saya, tidak ada masalah."
Arteta menanggapi komentar Emery dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dan dia menjawab: "Anda sudah melihatnya, tetapi tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja. Itu bagian dari permainan dan bukan masalah sama sekali."
Pandangan Jamie Carragher Tentang Insiden Jabat Tangan
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, juga memberikan pandangannya tentang insiden antara Unai Emery dan Mikel Arteta. Dia mengkritik bos Aston Villa, dengan mengatakan bahwa jika peran dibalik, bos Arsenal akan menghadapi banyak kritik. Carragher berkata: "Anda berjabat tangan setelah pertandingan, jika sebaliknya, Anda bisa membayangkan apa yang akan dikatakan tentang Mikel Arteta. Tapi yang saya katakan adalah saya pikir Mikel Arteta menangani itu dengan sangat baik dalam konferensi pers. Tidak membuat masalah besar dan meredakannya, dan memang seharusnya begitu, emosi sedang tinggi di akhir pertandingan dan dia menanganinya dengan sangat baik."
Dalam pertandingan tersebut, Aston Villa memiliki 52% penguasaan bola. Namun, mereka hanya berhasil melakukan sembilan percobaan, dengan dua di antaranya tepat sasaran, dibandingkan dengan 19 percobaan tuan rumah, dengan tujuh tepat sasaran. Arsenal tetap berada di puncak klasemen Liga Premier, lima poin di atas Manchester City, yang memiliki satu pertandingan di tangan. Sementara itu, Villa berada di posisi ketiga, enam poin di belakang The Gunners.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!