Libero.id - Meminta kenaikan gaji seperti sudah menjadi hal lumrah bagi pemain yang memberi banyak kontribusi pada tim. Tapi, ketika itu dipenuhi justru akan menimbulkan kecemburuan bagi rekan setimnya. Akibatnya, ada pemain akan ikut minta gajinya dinaikkan.
Para penyerang Liverpool adalah salah satu fakta tentang itu. Sebelumnya Moh Salah meminta kenaikan gaji lebih dari 380 ribu pounds (Rp6,2 miliar) per pekan dari sebelumnya 200 ribu pounds (Rp 3,9 miliar).
Kini, Sadio Mane menyusul meminta kenaikan gaji. Bahkan, menuntut angka gajinya mirip dengan Salah. Salah satu ujung tombak andalan Liverpool ini mendapat setengah dari gaji Salah. Itu berarti dia menempati posisi 12 di Anfield. Jumlah yang cukup rendah karena Mane saat ini hanya menerima 100 ribu pounds (Rp1,9 milar) per pekan.
Permintaan itu disampaikan karena hingga musim ini Mane terus membuktikan kualitasnya. Pemain Senegal itu telah menikmati kembali performa terbaik di kompetisi. Dia mencetak tujuh gol dalam 12 pertandingan.
Meski Salah juga moncer, hal itu tidak menyurutkan Mane untuk menuntut gaji yang setara dengan Salah. Pasalnya, dia merasa memiliki fungsi yang sama vitalnya dengan Salah maupun pemain depan lain.
Prospek kehilangan satu atau kedua pemain akan menjadi bencana besar bagi Liverpool. Membiarkan mereka pergi dengan potongan harga juga tidak akan mudah diterima fans. Itu artinya tuntutan Mane akan dipertimbangkan dengan cermat oleh pengurus Liverpool.
Tapi, Mane mungkin harus menunggu beberapa saat untuk pembicaraan kontraknya. Pasalnya, untuk saat ini kesepakatan baru dengan Salah untuk gaji selangitnya belum menemui titik temu.
Dengan segala kemungkinan yang ada, The Reds sepertinya akan menyetujui kesepakatan untuk mempertahankan kedua penyerang Afrika yang fantastis itu di Anfield. Pasalnya, sangat tidak mungkin untuk membiarkan Juergen Klopp kehilangan satau satu atau dua trisula mautnya.
(atmaja wijaya/anda)
Opini