Mereka memiliki ukuran yang sama, kecepatan yang sama, dan tendangan yang bagus.
Mereka memiliki ukuran yang sama, kecepatan yang sama, dan tendangan yang bagus.
Tanpa aturan gol tandang, pertandingan-pertandingan ikonik seperti ini mustahil terjadi. Dramatis!
Ada yang sampai 40 juta kali lebih diputar. Ada yang 30 jutaan juga. Ini daftarnya.
Mungkin Anda pula akan geleng kepala lihat penalti seperti itu.
Klub-klub anggota Liga Super Eropa yang dikalahkan tim kecil di level Benua Biru sudah sering terjadi.
PSG, City maupun Chelsea tidak masuk lima besar.
Rekor Ajax tercoreng dengan kekalahan tersebut.
Tadic begitu buruk mengeksekusi penalti.
Arsenal yang menyandang predikat The Invicibles ternyata gagal menjadi juara Liga Champions musim itu.
Di Liga Champions, yang hanya mengizinkan satu tulisan sponsor di dada ketika pertandingan. Jersey latihan harus polos.
Juventus yang sudah juara 9 kali berturut turut cuma peringkat 6.
Setiap tahunnya, Ajax memberikan Marco van Basten Award kepada produk terbaiknya. Ada yang bersinar, ada pula yang suram.
Bagi banyak penggemar sepak bola lawas, tahun 90-an adalah tahun paling mengasyikkan untuk diingat. “Play Football…Play To The Rules…Play To The Referee….”
Bayangkan jika Ajax memiliki duet maut Zlatan Ibrahimovic dan Luis Suarez.
Prediksi ini dibuat dari mesin data yang mengolah probabilitas setiap klub yang masih berpeluang di Liga Champions.
Messi saat ini adalah runner-up pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions di bawah Cristiano Ronaldo.
Gol dari tendangan langsung dalam kotak penalti ini jarang tercipta. Cek video.
Dia digadang akan menjadi lokomotif kejayaan De Oranje, namun kariernya menjadi berantakan.
Apakah akademi Ajax atau Barcelona yang berkiprah terbanyak di Liga Premier. Atau Chelsea dan Liverpool? Bukan!
Dia menyamai rekor Marco van Basten pada 1985.