Mereka seperti Patrick Star dan Spongebob. Tapi, demi negara harus bermusuhan sesaat.
Mereka seperti Patrick Star dan Spongebob. Tapi, demi negara harus bermusuhan sesaat.
Bukti Morata masih diperhitungkan.
Ini bukan lagi kritikan, melainkan mengarah ke penghinaan, aksi kriminal, hingga perbuatan keji.
Untung, Spanyol kalahkan Slovakia 5-0 setelah Dubravka melakukan blunder dan Kucka bunuh diri. Bayangkan jika kalah?
Setelah Spanyol diuntungkan VAR. Apakah Thiago Alcantara akan mencabut ucapannya tentang VAR?
Biasanya, VAR batalkan gol. Tapi, Morata beruntung. VAR mengesahkan gol yang dianulir. Sayang, skornya 1-1.
Enrique pernah ikuti perlombaan penghancur tulang.
Jangankan mencetak gol, untuk mendapat kesempatan menambak ke gawang saja sulit sekali.
Bagaimana nasib Donnarumma. Kemana Harry Kane berlabuh. Messi, Mbappe?
Peringkat 12 adalah Luka Jovic sementara peringkat 11 adalah Eden Hazard. Kebanyakan gagal.
Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema hanya ada di peringkat ketiga.
Kepindahan Angelino ke RB Leipzig adalah salah satu yang terbaik di bursa transfer.
Romelu Lukaku paling parah saat merumput di Stamford Bridge.
Tidak semua pembelian itu sukses. Sebut saja misalnya Kepa Arrizabalaga (peringkat 2) dan Andriy Shevchenko (peringkat 10) dinilai gagal.
Romelu Lukaku hanya ada di peringkat 6, Luis Suarez di peringkat 7.
Romelu Lukaku peringkat lima dengan harga beli 76 juta pounds dan nilai pasar 45 juta. Selisih 31 juta pounds. Peringkat pertama selisihnya 49 juta pounds.
Selama kurun kepelatihan Zinedine Zidane di Real Madrid, banyak bakat-bakat bagus terbuang karena kalah bersaing. Termasuk Theo Hernandez.
Daftar ini diurutkan berdasar performa khusus pemain dengan nilai transfer di atas 54 juta pounds. Kepa ada di posisi buncit. Pulisic nomor 7.
Lini tengah diisi David Silva yang secara gemilang mengangkat Real Sociedad. Di depan, Luis Suarez membuktikan diri belum habis.
Samuel Eto'o diboyong langsung dari Kamerun saat berusia 16 tahun. Kalah bersaing dengan Raul dan Morientes.