Ada Egy, Witan, Bagus, dan lain-lain.... Semuanya tidak dipanggil
Ada Egy, Witan, Bagus, dan lain-lain.... Semuanya tidak dipanggil
Terakhir kali dipanggil timnas saat Kualifikasi Piala Asia U-23, tahun lalu.
Bisa saja gabungan eks Piala AFF 2020, timnas U-23, dan timnas U-18.
Di era Shin Tae-yong, bukan hanya Ezra Walian yang diganti saat baru masuk lapangan.
Kerahasiaan menjadi salah satu ciri khas timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Kembali ke timnas, Bagus Kahfi langsung moncer. Semoga berlanjut ke laga lawan Australia.
Menarik untuk menantikan kiprah alumni Garuda Select itu.
Sempat membuat fans Indonesia bertanya-tanya karena tidak pernah main di laga kompetitif.
Tidak dipanggilnya Saddil Ramdani dipertanyakan. Dia bermain cukup bagus bersama Sabah FC dengan 3 gol dan 1 assist dari 8 laga.
Muda, bertalenta, dan ingin menguji diri di luar negeri, itulah potret terkini generasi penerus sepak bola Indonesia.
Ini bukan klub abal-abal. Pernah melahirkan legenda Belanda seperti Hans van Breukelen, Jan Wouters serta Dirk Kuyt.
Tidak ada yang aneh dalam berita tersebut. Masalahnya hanyalah sumber beritanya. Seperti Andik dan Divaldo Alves.
Saat menginjak bumi, Bagus salah bertumpu. Kaki kirinya terlipat saat mendarat dan langsung mengerang kesakitan. Bagaimana kabarnya sekarang.
Layaknya Filippo dan Simone Inzaghi di Italia, Frank dan Ronald de Boer di Belanda, atau Garry dan Phil Neville di Inggris.