Jika tidak ingin seperti Andrea Pirlo di Juventus, Inter harus juara lagi.
Jika tidak ingin seperti Andrea Pirlo di Juventus, Inter harus juara lagi.
Tampaknya belum ada yang bisa meniru ketenangan Andrea Pirlo
David Beckham hingga Paolo Maldini layak dijadikan contoh.
Ada dua ajang besar ketika Inggris dihancurkan Pirlo seorang. Apakah itu? Ini kisahnya.
Meski hebat, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu menembus posisi 3 besar
Sebelum bermain bola mereka sudah punya uang berlimpah.
Salah satu penalti terburuk yang pernah dibuat Andrea Pirlo.
Unik, semuanya diawali dengan Conte dan diakhiri oleh Conte.
Selain ancaman pembunuhan ia juga menerima berbagai pesan hinaan setiap harinya.
Banyak yang mengritik Cristiano Ronaldo layaknya pemain kosmetik saat menjadi pagar betis.
Steven Gerrard-Xabi Alonso-Javier Mascherano hanya ada di posisi keempat.
Mayoritas memberikan sumbangsih gelar juara saat bergabung.
Kehadiran satu pemain di sebuah tim kadang berdampak besar untuk tim, bahkan suskes mengevolusi sebuah tim.
Gol itu dicetak secara dahsyat oleh Pirlo tanpa terduga.
Selama ini orang-orang terkesan lebih loyal pujian kepada para penyerang. Padahal posisi gelandang tak kalah penting.
Harus diakui Tottenham Hotspur asuhan Jose Mourinho memainkan sepak bola dengan sangat membosankan dan tidak menyenangkan.
Selain pernah membela AC Milan dan Juventus, Andrea Pirlo pernah bersama Inter. Begitu pula Leonardo Bonucci.
Pirlo mengubah formasi karena krisis pemain. Alex Sandro jadi bek tengah.
Playmaker di sini didefinisikan sebagai "pemain yang sering terlibat atau bertanggung jawab dalam proses serangan yang berakhir dengan gol.”
"Tugas Anda hari ini bukan tentang menyentuh bola, ini bukan tentang membuat operan, tugas Anda adalah Pirlo. Itu saja. Pirlo,” ujar Fergie.