Pemain berstatus bintang belum sepenuhnya mampu menaklukkan Santiago Bernabeu.
Pemain berstatus bintang belum sepenuhnya mampu menaklukkan Santiago Bernabeu.
Tim kontestan Bundesliga dinilai pelit karena hanya meminjam atau membeli pemain bebas transfer.
Lionel Messi pernah memprediksi 15 pemuda ini bakal menjadi megabintang ke depannya.
Selama kurun kepelatihan Zinedine Zidane di Real Madrid, banyak bakat-bakat bagus terbuang karena kalah bersaing. Termasuk Theo Hernandez.
Luka Jovic rela terbang dari Madrid ke Serbiademi si model cantik. Polah yang bikin Zidane jengkel. Presiden Serbia marah besar. Cek foto-fotonya.
Jumlah gol Luka Jovic selama 28 menit untuk Eintracht Frankfurt sama dengan gol Jovic bersama Real Madrid selama satu setengah tahun.
Luka Jovic dikembalikan ke Frankfurt karena gaya hidupnya yang sembrono. Tujuh nama disebut kandidat kuat penggantinya. Ada Oliver Giroud dan Odsonne Edouard.
Pergerakan transfer pemain bintang dipastikan tak cuma Diego Costa. Pergerakan transfer bakal kembali memanas. Bakal kemana Isco dan bintang lainnya?
Salah satunya Luka Jovic yang tal mampu beradaptasi di klub dengan hanya dua gol di musim debut.
Ada pemain senilai Rp 1,3 triliun dan Rp 1,5 triliun harus menjadi penonton Euro 2020. Dia bukan Miralem Pjanic atau Milinkovic Savic.
Euro 2020 kehilangan striker muda terbaik pada diri Erling Haaland. Begitu pula gelandang jangkar milik Lazio Milinkovic Savic.
Sebenarnya ada tujuh nama incaran termasuk Marcus Thuram hingga Dominik Szoboszlai. Tetapi lima nama ini disebut sangat serius untuk didekati.
Dalam rumpi bareng itu ada Marcelo dan Luka Jovic. Apa yang diomongkan Isco.
Yang paling sulit dinalar adalah penjualan Hakimi dan Reguilon.
Madrid sekarang kelimpungan dengan rentetan hasil buruk. Jika kalah lagi, Zidane diancam dipecat.
Apakah Zidane memiliki masalah dengan Luka Jovic. Ini jawaban Zidane.
Sangat jarang dalam sejarahnya Real Madrid justru lebih sibuk untuk menjual pemain yang sudah ada.
Isco sudah lama menjadi incaran Andrea Pirlo.
Ada yang berhasil. Ada yang gagal total. Ada yang mengalami musim terburuk.
Real Madrid memiliki terlalu banyak pemain. Persoalannya tidak mudah melepas setiap pemain. Ini penjelasannya.