Bukan hanya di Ligue 1, kerusuhan juga melibatkan Marseille di Liga Europa. Ada apa?
Bukan hanya di Ligue 1, kerusuhan juga melibatkan Marseille di Liga Europa. Ada apa?
Cukup umum terjadinya pada pesepakbola hebat
Setiap satu kemenangan akan ada uang tambahan lagi. Wow. Intip jumlahnya.
Laga langsung ditunda. Serem.
Meski Lille juara bertahan, hanya Marseille yang diyakini bisa mengimbangi skuad bintang PSG.
Ini pertandingan paling panas di Prancis. Tawuran sudah jadi pemandangan biasa.
Dengan pemain seperti Messi, sudah terbayang pemasukan yang akan didapat Ligue 1.
Sepakbola Prancis bukan hanya PSG. Masih ada Marseille yang coba menggeliat.
Sangat jarang pemain menolak klub peserta Liga Champions. Tapi, yang terjadi pada Thauvin justru sebaliknya.
Derby Milan antara Inter melawan AC Milan ada di nomor tiga. Laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid ada di nomor dua.
Peristiwa itu terjadi musim 1992/1993. Marseille pernah jadi raja sepakbola Prancis dan Eropa karena gelimang uang Bernard Tapie.
Mereka tetap berdiri saat pemain Manchester City berlutut di tengah lapangan.
Megabintang Brasil, Neymar mengklaim bahwa pesepakbola asal Spanyo, Alvaro Gonzalez melontarkan hinaan bernada rasis. Benarkah!
Di Maria didakwa meludah ke Alvaro. Memang tampak jelas dari rekaman televisi. Cek videonya.
Saat itu Neymar masih bersama Messi membela Barcelona. Neymar terancam sanksi berat sekali!
Klub mengutuk penyebaran nomor telepon pribadi Alvaro Gonzalez dan kerabatnya di media sosial Brasil. Dia mendapat ancaman kematian.
Alvaro menyampaikan pembelaan diri yang langsung di-reply oleh Neymar di akunnya.
Alvaro menuduh Angel Di Maria meludahinya. 14 kartu kuning dan 5 kartu merah dikeluarkan wasit.
Cuitannya keras sekali. Paris Saint Germain kalah terus di dua laga pembuka.
Legenda tim Bavaria, Franz Beckenbauer pernah melatih Marseille dan Bayern Muenchen dalam kurun waktu yang tidak jauh.