Dari rekor Robert Lewandowski hingga Kacper Kozlowski
Dari rekor Robert Lewandowski hingga Kacper Kozlowski
Kasus ini sangat mirip Lionel Messi di Argentina. Moncer di level klub, loyo bersama tim nasional.
Jangankan mencetak gol, untuk mendapat kesempatan menambak ke gawang saja sulit sekali.
Akurasi tendangannya luar biasa.
Cristiano Ronaldo punya peluang terbesar raih Ballon d'Or.
Lionel Messi justru berada di peringkat keempat.
Nama-nama terkenal tetap menjadi jaminan lahirnya gol berkelas di turnamen. Siapa saja mereka? Ini daftarnya.
Aktivis sepak bola dan segala hal yang berkaitan dengan itu telah membuat ini semua jadi mungkin.
Harry Kane ada di peringkat 10, Lewandowski di peringkat kedua.
Menanti kejutan Cristiano Ronaldo mencetak sejarah.
Pemeringkatan ini dibikin oleh 90second. Lewandowski di peringkat sembilan
Ada dua nama paling fenomenal yang tak bisa dilepaskan dari nomor 9: Ronaldo dan Marco Van Basten. Siapa lagi lainnya?
Hanya ada dua pemain yang mendapat nilai di atas 8. Mereka ada di peringkat 1 dan 2. Peringkat 3 Harry Kane, peringkat 4 Mbappe.
Produktivitas gol ternyata bukan menjadi patokan.
Untuk sepatu emas, tidak diragukan lagi jatuh ke Lewandowski.
Ada pemain pernah bikin gol terbanyak dalam semusim: 73 gol. Ada juga pemain yang bikin gol dalam 21 pertandingan Liga berturut-turut.
Dia memecahkan rekor Gerd Mueller yang tercipta tahun 1972 lewat sentuhan di detik terakhir pertandingan.
Romelu Lukaku di peringkat keempat. Harry Kane ada di posisi kedua.
Cristiano Ronaldo ada di peringkat kedua dan Lionel Messi di peringkat ketiga.
Ballon d'Or tahun 2020 terpaksa dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19, tetapi akan kembali tahun ini (2021).