Harapan Henry dan Prancis telah sirna hanya dalam 30 detik, saat-saat itulah, yang terbaik mungkin hanya menantikan peluit akhir.
Harapan Henry dan Prancis telah sirna hanya dalam 30 detik, saat-saat itulah, yang terbaik mungkin hanya menantikan peluit akhir.
Seperti elang, sundulan sambil terbang itu membuat Belanda menghajar juara bertahan Spanyol 5-1!
Sebelum bermain bola mereka sudah punya uang berlimpah.
Marc Overmars ada di peringkat 11 sementara Arjen Robben di peringkat 8.
Salah satu yang paling menonjol adalah Eric Cantona dari Leeds United ke Man United.
Ada Neymar kecil yang berfoto dengan Ronaldo. Ada pula Kylian Mbappe bersama Thierry Henry.
Jamie Vardy secara mengejutkan di peringkat ketiga sementara James Milner di peringkat kedua.
Pemain yang masuk kategori legenda adalah Wayne Rooney dan Sergio Aguero. Tapi belum masuk kategori terbaik sepanjang masa (GOAT).
Peter Schmeichel dan Eric Cantona ada di posisi tiga besar. Cantona dibeli sekitar Rp 24 miliar. Harga pemain sekarang triliunan.
Samuel Eto’o nangkring di peringkat ke-10. Zlatan Ibrahimovic di peringkat ketiga.
Oezil bukan yang pertama. Di masa lalu, klub yang berbasis di Sukru Saracoglu Stadium juga pernah mendatangkan beberapa pesepakbola top.
Hebatnya, Bruno sudah bisa melewati Dennis Bergkamp, Thierry Henry, Frank Lampard, Cristiano Ronaldo, Paul Scholes, Alan Shearer dan Jamie Vardy.
Mereka mencatat angka luar biasa itu dalam total 38 pertandingan. Rata-rata hampir dalam setiap pertandingan mencetak gol.
Tanpa keberadaan mereka, sebuah tim bisa sangat terpengaruh. Bruno Fernandes untuk Manchester United 2020/21 contohnya.
Tapi nyatanya, trofi bek yang disindir itu justru lebih banyak dari Van Persie.
Andrea Pirlo, Cristiano Ronaldo bahkan Fransesco Totti pernah gagal dalam penalti ala Panenka. Cek video.
Pantas saja Lukaku dijual Manchester United. Ternyata dia masuk daftar di peringkat ke-3.
Ada yang cedera panjang. Tapi, tidak sedikit yang bermusuhan dengan suporter. Berikut ini ceritanya:
Hanya ada 1 pemain Inggris dalam line up Arsenal di bawah Arsene Wenger itu.
Hanya Van Persie punya dada seperti itu.