Dari pekan ke pekan tampaknya Coca-Cola berpindah nasib dari buruk menjadi lebih buruk
Dari pekan ke pekan tampaknya Coca-Cola berpindah nasib dari buruk menjadi lebih buruk
Italia masih kurang intensitas, kekuatan, dan kecepatan
Dengan satu kemenangan lagi, Azzurri memastikan tempat di Babak 16 Besar. Bisakah mereka meraih kemenangan itu melawan Swiss?
Ada dua ajang besar ketika Inggris dihancurkan Pirlo seorang. Apakah itu? Ini kisahnya.
Itu adalah rekor clean sheets di timnas Italia. Mungkinkah pecah tahun ini?
Keputusan offside dalam pertandingan pembuka Euro 2020 antara Italia dan Turki telah menjadi pembicaraan besar di media sosial.
Pemain kekar itu sampai meneteskan air mata.
Jerman dan Prancis memilih mengenakan desain klasik. Tapi masih ada satu jersey yang dianggap terbaik.
Saat melawan Turki mereka melepas 24 tembakan sementara lawan hanya 1.
Ketika AC Milan misalnya, hanya ada satu pemain, Sassuolo bisa memberi warna lebih untuk Azzurri.
Italia mengawali Euro 2020 dengan skor 3-0 atas Turki. Uniknya, salah satu golnya lewat bunuh diri pemain Juventus.
Kombinasi antara protokol kesehatan Covid-19 dan media promosi sponsor. Benar-benar ide cemerlang.
Italia dan Turki yang akan bermain pada laga pembuka Stadio Olimpico, Roma.
Momen konyol yang mempertaruhkan takdir kemenangan hanya dengan sebuah koin.
Belgia diuntungkan performa Lukaku yang makin mengkilap. Portugal diuntungkan kehadiran Ruben Dias ke jajaran bek elit.
Di Serie A, namanya populer setelah dua golnya mengalahkan AC Milan. Pemain termuda skuad Azzurri.
Mereka terdiri dari Prancis, Inggris, Belgia, Jerman, Spanyol, Portugal, Italia, hingga Belanda. Gahar!
AC Milan hanya menyumbang 1 pemain saja.
Italia hanya ada di posisi delapan sementara Belanda posisi ketujuh.
Italia dilatih Trapattoni, memiliki Buffon, Nesta, Cannavaro, Pirlo, Gattuso, Totti, del Piero, Vieri. Tersingkir di putaran grup.