Tidak cuma Loris Karius, Klopp juga merekrut kiper medioker Alex Manninger. Kiper itu tanpa pernah main selama membela The Reds.
Sejak kedatangannya pada Oktober 2015, Juergen Klopp telah mengubah keadaan Liverpool dari klub yang hanya bermodalkan bernama besar menjadi klub yang kembali diperhitungkan.
Klopp dikenal sebagai seorang ahli strategi yang memiliki sisi humanis yang tinggi, ia kerap terlihat dekat dengan para pemainnya sehingga mampu menciptakan ruang ganti yang hangat.
Selain itu kejeliannya dalam merekrut pemain baru juga menjadi salah satu faktor keberhasilannya mengangkat performa the Reds, terbukti nyaris seluruh rekrutannya mampu tampil mengesankan bagi publik Anfield.
Musim pertama menjadi awal pembuktian pelatih asal Jerman tersebut bahwa ia adalah orang yang layak berada di kursi panas pelatih Liverpool, salah satu cara ia membangun Liverpool adalah dengan merekrut pemain baru dengan cermat.
Berikut adalah 11 pemain baru pertama yang direkrut Klopp sejak ia menukangi Liverpool:
1. Marko Grujic
Grujic menjadi rekrutan pertama Klopp sebagai manajer Liverpool pada Januari 2016 silam dalam kesepakatan 5,1 juta pounds dari Red Star Belgrade.
Namun sang gelandang telah bermain kurang dari 400 menit untuk klub di semua kompetisi, menghabiskan tiga musim terakhir dengan status pinjaman di Cardiff City dan Hertha Berlin.
"Saya bukan lagi anak muda," kata Grujic kepada The Athletic pada April 2020.
"Pada usia 24, saya berada di tahap ketika saya perlu membuat langkah penting dalam karier saya. Saya perlu berpikir dan harus pandai tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Apakah hal terbaik untuk bertahan di Liverpool dan menunggu kesempatan atau sudah waktunya untuk memiliki pinjaman lain atau pindah ke klub lain? Saat ini, saya tidak tahu jawabannya. Semuanya masih terbuka."
Kini ia kembali lagi memperkuat Liverpool untuk mengarungi musim kompetisi 2020/2021 namun hanya diberi jatah tampil di Piala Liga atau mungkin Piala FA juga.
2. Steven Caulker
Caulker bergabung bersama the Reds dengan status pinjaman dari Queens Park Rangers pada Januari 2016.
Pernah suatu ketika ada kejadian aneh, Klopp memutuskan untuk menggunakan bek tengah asal Inggris itu sebagai penyerang dadakan.
Tidak mengherankan, ia gagal mencetak gol dalam empat penampilannya untuk Liverpool dan sekarang ia bermain untuk Alanyaspor di Turki.
3. Kamil Grabara
Grabara datang dari tim Polandia, Ruch Chorzow sebelum akhirnya bergabung dengan Liverpool pada 2016 di tengah minat dari Manchester City dan Manchester United.
Sang kiper hingga saat ini terus menunggu penampilan senior pertamanya untuk The Reds dan menghabiskan musim 2019-20 dengan status pinjaman di Huddersfield Town, kini ia dipinjamankan ke klub Liga Denmark, Aarhus GF.
4. Loris Karius
Karius dianggap sebagai kiper dengan prospek bagus saat dia bergabung dengan Liverpool dari Mainz 05 pada 2016.
Namun kiper asal Jerman tersebut membuat serangkaian kesalahan besar, terutama saat kekalahan di final Liga Champions 2018 dari Real Madrid.
Dia tidak bermain untuk klub sejak saat itu dan menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman di klub Turki, Besiktas.
5. Sadio Mane
Mane telah berkembang menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia sejak bergabung dengan Liverpool dari Southampton pada tahun 2016.
Penyerang asal Senegal tersebut telah mencetak 81 gol dalam 171 penampilan per September 2020.
Ia dikenal sebagai pemain depan yang memiliki kecepatan dan stamina yang sangat luar biasa, tentu juga dibarengi dengan insting mencetak gol yang tinggi.
6. Joel Matip
Setelah menolak kontrak baru dari Schalke, Matip pindah ke Liverpool dengan status bebas transfer pada 2016.
Pemain internasional Kamerun tersebut memainkan peran penting dalam kemenangan Liga Champions keenam Liverpool pada musim 2018-19 dengan memberi assist pada Divock Origi untuk gol kedua di final.
"Di dunia dengan biaya transfer yang besar, mendatangkan pemain seperti Joel Matip dengan status bebas transfer sungguh luar biasa," kata Klopp pada September 2019.
"Itu mungkin salah satu bisnis terbaik yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir."
7. Ragnar Klavan
Klavan membuktikan dirinya sebagai bek tengah yang solid saat masih bermain di Bundesliga Jerman, namun tidak cukup mengesankan selama dua tahun di Merseyside.
Ia hanya membuat 53 penampilan di semua kompetisi, apalagi kedatangan Virgil van Dijk pada Januari 2018 membuat pemain internasional Estonia itu semakin kesulitan mendapatkan menit bermain.
Kini ia bergabung dengan klub Serie A, Cagliari demi mendapatkan menit bermain tim utama.
9. Alex Manninger
Meski berusia 39 tahun saat itu, Manninger bergabung bersama Liverpool dengan kontrak jangka pendek dari FC Augsburg pada 2016.
Mantan kiper Arsenal dan Juventus itu gagal membuat satu pun penampilan tim utama untuk The Reds dan akhirnya pensiun dari sepak bola profesional pada 2017.
10. Georginio Wijnaldum
Mengejutkan, Klopp menyetujui kepindahan 23 juta pounds untuk pemain yang baru saja terdegradasi bersama Newcastle United.
Namun Wijnaldum telah membuktikan kepada orang-orang yang selama ini meragukannya dengan menjadi pemain penting di lini tengah.
Bersama dengan Fabinho dan Henderson, Wijnaldum menjadi salah satu dari tiga gelandang pilihan utama Klopp dalam formasi 4-3-3.
11. Mohamed Salah
Ketika Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada 2017, tidak ada yang dapat mengira dampak besar yang akan ia bawa ke Anfield.
Pemain internasional Mesir itu telah menjadi mesin gol di era Klopp dengan mencetak 94 gol dalam 153 penampilan di semua kompetisi per September 2020.
Klopp dikenal sebagai seorang ahli strategi yang memiliki sisi humanis yang tinggi, ia kerap terlihat dekat dengan para pemainnya sehingga mampu menciptakan ruang ganti yang hangat.
BACA FEATURE LAINNYA
3 Hattrick dan Quattrick Neymar Bersama Brasil Selain Lawan Peru
3 Hattrick dan Quattrick Neymar Bersama Brasil Selain Lawan Peru
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Ganso, Sahabat Sejati Neymar yang Layu di Eropa
Kisah Ganso, Sahabat Sejati Neymar yang Layu di Eropa
Namun sang gelandang telah bermain kurang dari 400 menit untuk klub di semua kompetisi, menghabiskan tiga musim terakhir dengan status pinjaman di Cardiff City dan Hertha Berlin.
"Pada usia 24, saya berada di tahap ketika saya perlu membuat langkah penting dalam karier saya. Saya perlu berpikir dan harus pandai tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Kini ia kembali lagi memperkuat Liverpool untuk mengarungi musim kompetisi 2020/2021 namun hanya diberi jatah tampil di Piala Liga atau mungkin Piala FA juga.
2. Steven Caulker
Caulker bergabung bersama the Reds dengan status pinjaman dari Queens Park Rangers pada Januari 2016.
Pernah suatu ketika ada kejadian aneh, Klopp memutuskan untuk menggunakan bek tengah asal Inggris itu sebagai penyerang dadakan.
Tidak mengherankan, ia gagal mencetak gol dalam empat penampilannya untuk Liverpool dan sekarang ia bermain untuk Alanyaspor di Turki.
3. Kamil Grabara
Grabara datang dari tim Polandia, Ruch Chorzow sebelum akhirnya bergabung dengan Liverpool pada 2016 di tengah minat dari Manchester City dan Manchester United.
Sang kiper hingga saat ini terus menunggu penampilan senior pertamanya untuk The Reds dan menghabiskan musim 2019-20 dengan status pinjaman di Huddersfield Town, kini ia dipinjamankan ke klub Liga Denmark, Aarhus GF.
4. Loris Karius
Karius dianggap sebagai kiper dengan prospek bagus saat dia bergabung dengan Liverpool dari Mainz 05 pada 2016.
Namun kiper asal Jerman tersebut membuat serangkaian kesalahan besar, terutama saat kekalahan di final Liga Champions 2018 dari Real Madrid.
Dia tidak bermain untuk klub sejak saat itu dan menghabiskan dua musim terakhir dengan status pinjaman di klub Turki, Besiktas.
5. Sadio Mane
Mane telah berkembang menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia sejak bergabung dengan Liverpool dari Southampton pada tahun 2016.
Penyerang asal Senegal tersebut telah mencetak 81 gol dalam 171 penampilan per September 2020.
Ia dikenal sebagai pemain depan yang memiliki kecepatan dan stamina yang sangat luar biasa, tentu juga dibarengi dengan insting mencetak gol yang tinggi.
6. Joel Matip
Setelah menolak kontrak baru dari Schalke, Matip pindah ke Liverpool dengan status bebas transfer pada 2016.
Pemain internasional Kamerun tersebut memainkan peran penting dalam kemenangan Liga Champions keenam Liverpool pada musim 2018-19 dengan memberi assist pada Divock Origi untuk gol kedua di final.
"Di dunia dengan biaya transfer yang besar, mendatangkan pemain seperti Joel Matip dengan status bebas transfer sungguh luar biasa," kata Klopp pada September 2019.
"Itu mungkin salah satu bisnis terbaik yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir."
7. Ragnar Klavan
Klavan membuktikan dirinya sebagai bek tengah yang solid saat masih bermain di Bundesliga Jerman, namun tidak cukup mengesankan selama dua tahun di Merseyside.
Ia hanya membuat 53 penampilan di semua kompetisi, apalagi kedatangan Virgil van Dijk pada Januari 2018 membuat pemain internasional Estonia itu semakin kesulitan mendapatkan menit bermain.
Kini ia bergabung dengan klub Serie A, Cagliari demi mendapatkan menit bermain tim utama.
9. Alex Manninger
Meski berusia 39 tahun saat itu, Manninger bergabung bersama Liverpool dengan kontrak jangka pendek dari FC Augsburg pada 2016.
Mantan kiper Arsenal dan Juventus itu gagal membuat satu pun penampilan tim utama untuk The Reds dan akhirnya pensiun dari sepak bola profesional pada 2017.
10. Georginio Wijnaldum
Mengejutkan, Klopp menyetujui kepindahan 23 juta pounds untuk pemain yang baru saja terdegradasi bersama Newcastle United.
Namun Wijnaldum telah membuktikan kepada orang-orang yang selama ini meragukannya dengan menjadi pemain penting di lini tengah.
Bersama dengan Fabinho dan Henderson, Wijnaldum menjadi salah satu dari tiga gelandang pilihan utama Klopp dalam formasi 4-3-3.
11. Mohamed Salah
Ketika Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada 2017, tidak ada yang dapat mengira dampak besar yang akan ia bawa ke Anfield.
Pemain internasional Mesir itu telah menjadi mesin gol di era Klopp dengan mencetak 94 gol dalam 153 penampilan di semua kompetisi per September 2020.