Berita

Barcelona dan Strategi Transfer: Kisah Pedri dan Alexander Isak

Ringkasan Berita

  • Barcelona menghadapi tantangan finansial dan merekrut Pedri sebagai langkah cerdas.

  • Ramon Planes mengungkapkan keputusan merekrut Pedri setelah melihat potensinya di Las Palmas.

  • Barcelona hampir merekrut Alexander Isak sebagai pengganti Luis Suarez, namun gagal.

Mengungkap strategi transfer Barcelona dalam merekrut Pedri dan hampir merekrut Alexander Isak.

Barcelona dan Strategi Transfer Cerdas

Barcelona telah menghadapi tantangan finansial yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Untuk tetap kompetitif, mereka harus cerdas dalam bursa transfer. Salah satu langkah cerdas mereka adalah merekrut Pedri pada tahun 2020. Pedri, yang saat itu berusia 17 tahun, kini telah berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Keputusan ini diambil oleh mantan direktur olahraga, Ramon Planes, yang berbicara tentang pemain internasional Spanyol ini dalam sebuah wawancara dengan Sport.

Baca juga : Cedera Lobotka, Napoli Hadapi Juventus Tanpa Gelandang Andalan

Planes mengungkapkan bahwa ia pertama kali mendengar tentang Pedri dari Las Palmas. "Saya diberitahu tentang seorang pemain muda di Las Palmas yang levelnya jauh di atas rekan-rekan setimnya. Kami menontonnya selama tiga pertandingan dan itu sudah cukup - kami tahu. Kami memutuskan untuk merekrutnya, meskipun kami jarang merekrut pemain semuda itu. Pemain itu adalah Pedri. Saya dan tim saya hanya mengikuti insting kami," kata Planes.

Alexander Isak dan Peluang yang Terlewatkan

Selain Pedri, Planes juga mengungkapkan bahwa Barcelona hampir merekrut Alexander Isak. Saat ini, Isak sedang dikejar oleh Liverpool sebagai bagian dari kesepakatan dengan Newcastle United yang bernilai lebih dari Rp1,8 triliun. Isak, yang saat itu masih bermain untuk Real Sociedad, hampir pindah ke Camp Nou.

"Kami telah mencoba mencari pengganti di posisi yang sulit untuk waktu yang lama. Sekarang saya merasa lucu ketika mereka berbicara tentang Isak, yang sedang dalam negosiasi dan dengan tawaran yang sangat penting dari Liverpool. Seorang pemain yang kami bicarakan dengan agennya. Dia berada di La Real dan ide kami adalah mencari pengganti untuk Luis (Suarez), di mana dia akan menjadi pemain skuad pada awalnya sebelum menjadi starter reguler," ungkap Planes.

Planes menambahkan bahwa proses perubahan ini adalah hal yang alami. Namun, meskipun Isak tidak pernah bergabung dengan Barcelona, Planes percaya bahwa penting bagi klub untuk mengetahui kapan pemain bisa meninggalkan klub pada waktu yang tepat dan memastikan masuknya generasi baru dengan cara yang bersih.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!