Setelah Panenka kick dan Ronaldo chop, Kini Muncul "Ruediger metode"

"Bedanya, ini merupakan lelucon warganet. Cek videonya!"

Viral | 07 January 2022, 03:39
Setelah Panenka kick dan Ronaldo chop, Kini Muncul "Ruediger metode"

Libero.id - Di sepakbola, ada banyak teknik sepakbola yang didasarkan pada nama pemain. Contohnya, Panenka kick yang berasal dari Antonin Panenka atau Ronalho chop karya Cristiano Ronaldo. Dan, yang paling baru adalah "Ruediger metode". 

Dalam pertandingan penuh gengsi pada pekan 21 Liga Premier 2021/2022 antara Chelsea dengan Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (2/1/2022) malam WIB, skor akhirnya 2-2. Duel kedua tim berlangsung dengan seru dengan berbagai teknik tinggi dan permainan berkelas.

Masing-masing beradu serangan hingga menciptakan banyak peluang. Segalanya tampak suram bagi Chelsea ketika sempat tertinggal 0-2 dalam waktu 26 menit melalui gol Sadio Mane dan Mohamed Salah. Tapi, gol cepat Mateo Kovacic dan Christian Pulisic, sesaat sebelum babak pertama berakhir, mengembalikan keseimbangan. 

Selain gol indah Kovacic yang jadi pembicaraan, aksi Antonio Ruediger juga mencuri perhatian banyak penggemar sepakbola. Bahkan, pemain Jerman itu dianggap menemukan sebuah teknik sepakbola baru, yaitu "Ruediger metode". 

Metode Ruediger adalah atribut yang diberikan orang-orang saat melihat mantan pemain AS Roma itu menjaga Salah. Dalam sebuah rekaman yang viral di sejumlah platform media sosial terlihat sangat jelas metode defensif yang dimaksud. Itu adalah sebuah "man to man marking" yang ekstrim.

Tentu saja, Ruediger tahu semua tentang bakat Salah dengan pengalaman yang pernah satu tim di Roma. Jadi, Thomas Tuchel tanpa ragu mengatakan kepada Ruediger untuk sedekat mungkin dengan pemain Mesir tersebut.

Permintaan Tuchel tampaknya diterjemahkan Ruediger dengan memutuskan untuk membuat teknik man to man marking yang baru. Gaya itu seperti dua orang kekasih yang sedang dimabuk asmara!

Ketika bola akhirnya menghampiri Salah, Ruediger tidak membiarkannya jatuh begitu saja di kaki pemain Mesir tersebut. Bahkan, Salah tidak memiliki kesempatan untuk mengontrol bola sedetik pun. 

Uniknya, Salah bukan satu-satunya pemain yang frustrasi oleh Ruediger dalam laga itu. Dia juga sempat membuat kiper Liverpool Caoimhin Kelleher memperbaiki sarung tangannya saat tendangan sudut terjadi. Itu karena Ruediger usil dengan melepaskan perekat sarung tangan Kelleher.

Pemain Jerman itu benar-benar bek luar biasa. Tapi, kelihatannya dia mungkin tidak akan lagi bermain bersama The Blues. Pasalnya, kontrak Ruediger di Chelsea akan habis dalam lima bulan dan The Blues sejauh ini gagal memenuhi tuntutan kenaikan gajinya.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network