Libero.id - Usai membawa timnas Senegal menjuarai Piala Afrika 2021, Sadio Mane kebanjiran pujian dan apresiasi. Semua itu datang silih berganti seolah-olah tak sudah-sudah. Setelah diarak keliling Senegal, pemain bintang Liverpool itu u bahkan kini akan diabadikan namanya menjadi nama stadion.
Semua itu sebagai wujud penghormatan kepadanya karena dalam babak final melawan Mesir, yang dihelat di Paul Biya Stadium, Olembe, Kamerun, Senin (7/2), itu Mane mencetak gol penentu kemenangan dalam drama adu penalti yang berkesudahan dengan skor (4-2) --- di babak normal skor kacamata.
Rencana pembangunan stadion baru itu diprakarsai oleh walikota Sedhiou, yang tak lain tempat kelahiran Mane.
Rencananya, nama stadion baru itu akan disematkan nama Mane: Stade Sadio Mane dan bahkan stadion itu kini tengah s dibangun dan rencananya akan dibuka tahun depan.
"Sadio Mane telah membahagiakan semua orang Senegal, terutama wilayah Sedhiou dan seluruh wilayah Casamance. Saya telah memutuskan untuk menamai stadion Sedhiou dengan namanya," kata Walikota Sedhiou, Abdoulaye Diop, dilansir dari The Sun.
“Dengan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dari semua putra dan putri daerah kepada beliau [Mane]. Dia telah membuat seluruh umat manusia sadar akan Bambali dan Sedhiou, kota utama kawasan itu. Ini adalah hadiah yang benar-benar layak didapatkan Sadio Mane," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Senegal, Macky Sall juga sempat memberikan hadiah yang tak tanggung-tanggung, bukan cuma buat Mane tetapi para pemain dan ofisial Les Lions de la Taranga, berupa uang tunai dan sebidang tanah.
"Para pemain dan staf teknis masing-masing akan menerima USD 87 ribu/ Rp 1,2 miliar, sebidang tanah 200 meter persegi di Dakar dan sebidang tanah 500 meter persegi di Diamniadio," tulis akun resmi Macky Sall di Twitter.
Sepertinya menjadi seorang pesepakbola profesional sangat-sangat menarik. Namun tidak mudah bisa sampai ke level profesional apalagi seperti yang telah dicapai oleh seorang Sadio Mane
(gigih imanadi darma/gie)
Opini