Andy Robertson
Libero.id - Tidak ada yang meragukan Andy Robertson adalah salah satu pesepakbola hebat asal Skotlandia yang bermain di Liga Premier untuk Liverpool sejak 2017. Tapi, tahukah anda bahwa bek kiri itu baru mengalami mimpi buruk. Bayangkan, dalam 10 hari, dia gagal pada tiga ajang besar bersama klub dan negara.
Sepanjang karier bersama The Reds, Robertson telah mengangkat beberapa trofi bergengsi. Sebut saja Liga Premier 2019/2020, Liga Champions 2018/2019, hingga Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub 2019.
Namun, untuk musim ini, pesepakbola berusia 28 tahun itu benar-benar malang. "Secara pribadi, ini adalah 10 hari terberat dalam karier sepakbola saya. Tentu saja. Secara emosional, mental, fisik, semuanya. Jadi, ini tidak bagus," kata Robertson, dilansir BBC Sport.
Fakta menunjukkan, dalam kurun waktu kurang dua pekan, Robertson harus melihat Liverpool gagal menjuarai Liga Premier setelah Manchester City mencatatkan kemenangan dramatis melawan Aston Villa pada pekan terakhir.
Seminggu kemudian, dia harus menjadi saksi dan pelaku kekalahan menyakitkan Liverpool dari Real Madrid pada final Liga Champions di Stade de France, Saint-Denis, Paris.
?️ "We failed to show up...we let ourselves down."#LFC's Andy Robertson reacts to Scotland's heartache as they failed to reach the World Cup following a 3-1 defeat to Ukraine.pic.twitter.com/P8liC4P7V3
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) June 2, 2022
Dan, yang terbaru bersama timnas. Robertson gagal membawa Skotlandia lolos ke Qatar setelah kalah 1-3 dari Ukraina pada semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Sialnya, kekalahan itu terjadi di Hampden Park, Glasgow.
"Sejujurnya, saya akan menghadapinya sendiri. Saya akan pergi dan memikirkannya sendiri. Tapi, saya hanya kecewa dengan para pemain di sana. Jelas, saya sangat ingin mereka pergi ke Piala Dunia dan bermain di lapangan. Itu (Piala Dunia) panggung terbesar dan sayangnya kami gagal," kata Robertson.
"Tapi, kita harus siap saat itu terjadi. Seperti halnya dengan sepakbola internasional, orang-orang semakin tua dan anda tidak pernah tahu kapan kesempatan terakhir anda. Itulah mengapa itu sangat menyakitkan," tambah Robertson.
Sekarang, Skotlandia memang harus menahan kekecewaan setelah gagal lolos ke Piala Dunia di Qatar. Tapi, The Tartan Army masih memiliki ajang lain, yaitu UEFA Nations League 2022/2023. Mereka akan bermain melawan Armenia dan Irlandia, pada bulan ini.
Andy Robertson has been through it recently ?
❌ Lost the Premier League on the final day
— ESPN UK (@ESPNUK) June 2, 2022
❌ Lost the UCL final
❌ Lost World Cup knockout qualifier pic.twitter.com/pGZ9ZADuWK
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini