Patrick Dorgu mengungkapkan kepada wasit untuk tidak memberikan penalti kepada Man United dalam kemenangan 4-1 atas Real Sociedad.
Para penggemar Manchester United terpecah pendapatnya mengenai insiden kunci yang melibatkan pemain baru, Patrick Dorgu, dalam kemenangan 4-1 mereka atas Real Sociedad pada Kamis malam. Hat-trick dari Bruno Fernandes dan penampilan luar biasa dari remaja Ayden Heaven menjadi krusial bagi Setan Merah dalam kualifikasi mereka ke perempat final Liga Europa.
Patrick Dorgu, pemain internasional Denmark, menunjukkan performa mengesankan sebagai bek sayap kiri baru. Meskipun awal karirnya di Theatre of Dreams cukup beragam, termasuk kartu merah melawan Ipswich Town, kali ini ia menjadi ancaman nyata bagi tim Spanyol tersebut. Dorgu memenangkan penalti kedua untuk timnya malam itu dan tampaknya juga mengamankan penalti ketiga.
Insiden Kontroversial di Lapangan
Namun, tindakan Dorgu setelah dilanggar oleh Hamari Traore memicu perdebatan di kalangan pendukung. Dorgu mengatakan kepada wasit untuk tidak memberikan penalti kepada Man United karena Real Sociedad memenangkan bola, yang menyebabkan VAR membatalkan keputusan tersebut. Sebuah tindakan yang penuh hormat.
Ketika pertandingan mendekati akhir dan tuan rumah memegang keunggulan tipis, Dorgu dan Traore terlibat dalam perebutan bola fifty fifty di dalam kotak penalti. Pemain United itu tampaknya memenangkan bola tersebut saat ia jatuh ke tanah dan wasit menunjuk ke titik penalti.
Replay menunjukkan bahwa Traore, yang hampir tidak bisa bermain karena masalah visa, mendapatkan sedikit sentuhan pada bola. Namun, tampaknya VAR awalnya akan tetap dengan keputusan awal.
Reaksi Ruben Amorim
Namun, seperti yang terlihat dalam rekaman, Dorgu tampaknya memberi tahu wasit Benoit Bastien untuk tidak memberikan penalti, yang menyebabkan keputusan dibatalkan. Keputusan ini bisa saja mengorbankan hat-trick kapten Fernandes, tetapi ia berhasil mencapainya beberapa saat kemudian lewat gol ketiga MU.
Fans di media sosial terpecah dalam pendapat mereka tentang keputusan ini, dengan satu menggambarkannya sebagai "bagus untuk dilihat," sementara yang lain mengklaim itu adalah risiko yang bisa saja mengorbankan United dalam situasi lain.
Berbicara dalam konferensi pers pasca-pertandingan setelah kemenangan tersebut, bos United Ruben Amorim berbagi pemikirannya tentang insiden tersebut dan memuji Dorgu karena membuat keputusan yang tepat, sambil mengakui ia mungkin merasa berbeda jika timnya tidak unggul.
"Itu tergantung. Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, jadi saya cukup bangga padanya," kata pelatih asal Portugal tersebut. "Saya tidak bisa mengatakan jika skornya 0-0 atau kalah saya akan memiliki respons yang sama. Dia melakukan penampilan yang hebat. Dalam posisi itu, dia memiliki fisik yang jelas mampu bermain di liga kami."
United sekarang akan menantikan pertandingan delapan besar melawan tim Prancis, Lyon, saat mereka berusaha menjaga harapan tipis mereka untuk sepak bola Liga Champions musim depan tetap hidup.
You Might Also Like
