Boca Juniors
Libero.id - Stadion adalah ikon, landmark, dan kebanggaan sebuah klub. Manajemen akan selalu berusaha membuat stadion aman dan nyaman. Tapi, bagaimana jika kondisinya bikin geleng-geleng kepala karena bahaya mengancam? La Bombonera milik Boca Juniors punya cerita uniknya.
Boca Juniors adalah klub elite Argentina dan Amerika Selatan dengan segudang piala. Tim yang pernah diperkuat legenda-legenda Argentina seperti Diego Maradona, Gabriel Batistuta, hingga Juan Roman Riquelme itu bermarkas di Estadio Alberto Jose Armando.
Meski memiliki nama resmi yang menggunakan tokoh, kandang Boca Juniors sering disebut sebagai La Bombonera alias kotak cokelat. Itu karena bentuknya yang mirip wadah makanan.
La Bombonera mulai dibangun pada 18 Februari 1938, dan dibuka secara resmi pada 25 Mei 1940. Kemudian, mengalami renovasi besar-besaran pada 1995 hingga 1996. Dengan renovasi yang dilakukan, stadion yang terletak di Distrik La Boca itu memiliki kapasitas 57.000 penonton.
Uniknya, entah karena usia yang tua, perawatan yang buruk, atau penonton yang selalu membludak, kondisi La Bombonera saat ini sangat memprihatinkan. Sebuah rekaman yang viral baru-baru ini menunjukkan kondisi yang sebenarnya dari stadion ikonik itu.
Sebuah cuplikan yang beredar di media sosial menunjukkan retakan besar yang muncul di salah satu tribun, yang menampung pendukung tuan rumah. Retakan itu muncul di lantai salah satu susut stadion. Itu ada di tingkat atas, dan dapat terlihat bergerak-gerak ketika para penggemar ada di sana. Jelas itu membahayakan keselamatan!
Video tersebut diambil saat pertandingan Copa Libertadores antara Boca Juniors dengan Corinthians, pekan lalu. Tentu saja, orang-orang yang melihat rekaman itu mengeluarkan komentar.
Crazy scenes at Boca Juniors ?? pic.twitter.com/h5xYdK0IFf
— Casual Ultra (@thecasualultra) July 9, 2022
"Sebuah bencana menunggu," tulis seorang penggemar di Twitter. "Saya sering bertanya seberapa kuat beton dan baja di stadion. Saya tidak berpikir itu dibuat untuk para penggemar agar bisa secara bersamaan melompat," tulis penggemar lainnya.
Yang ketiga menulis: "Akan ada bencana di salah satu sudut stadion ini suatu hari nanti". Penggemar lain menambahkan: "Saya telah mengikuti tur stadion. Pemandu mengatakan bahwa ruang ganti tim tandang berada di bawah tribun ini, sehingga para penggemar Boca Juniors yang melompat-lompat akan mengintimidasi mereka. Lucunya, dia tidak pernah menyebut stadion sebagai jebakan maut".
Pertandingan melawan Corinthians berakhir dengan kekalahan adu penalti 5-6 setelah imbang 0-0 dalam dua leg. Beruntung, tidak ada korban dari stadion yang retak itu. Setidaknya, sampai sekarang.
Came to La Bombonera 2 hours before the game, stood through 0-0 draw, saw Boca lose on pens when they were one away from winning… football bloody hell init. And yeah, there’s no one like these fans pic.twitter.com/fES9OOnSI3
— Ivan (@Vanya_DIDI) July 6, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini