Keputusan ini memungkinkan penyelidikan atas dugaan perannya dalam menyebarkan video eksplisit seorang anak di bawah umur untuk dilanjutkan.
Bek muda Real Madrid, Raul Asencio, berada di pusat kontroversi hukum yang mengancam kariernya yang menjanjikan. Di usia 21 tahun, Asencio telah tampil 21 kali bersama tim utama sejak debutnya pada November. Namun, namanya kini terkait dengan penyelidikan yang sedang berlangsung mengenai penyebaran video eksplisit yang melibatkan anak di bawah umur.
Pengadilan Spanyol dengan tegas menolak banding terbarunya, yang berarti penyelidikan akan berlanjut. Kasus ini tidak hanya memunculkan pertanyaan hukum dan etika tetapi juga menempatkan Real Madrid dalam sorotan yang tidak nyaman.
Apa yang Menyebabkan Penyelidikan Raul Asencio?
Kontroversi ini berawal pada Juni 2023, ketika muncul video yang diduga menunjukkan pertemuan intim antara dua mantan pemain muda Real Madrid dan dua gadis, salah satunya di bawah umur. Seorang mantan pemain ketiga juga dilaporkan hadir. Pihak berwenang menyatakan bahwa Asencio membagikan konten eksplisit ini, yang awalnya direkam tanpa persetujuan.
Setelah munculnya video tersebut, polisi Spanyol mengambil tindakan cepat. Pada September 2023, Asencio dan tiga orang lainnya ditangkap, dan ponsel mereka disita sebagai bagian dari penyelidikan.
Putusan Pengadilan: Mengapa Banding Asencio Ditolak?
Tim hukum Asencio telah mengajukan banding untuk menghentikan penyelidikan, dengan argumen bahwa tidak ada bukti yang cukup untuk membuktikan keterlibatannya dalam menyebarkan video tersebut. Namun, Pengadilan Tinggi Kepulauan Kanaria menolak mosi tersebut, mempertahankan putusan sebelumnya dari pengadilan Gran Canaria yang memutuskan bahwa kasus ini harus dilanjutkan.
Menurut pernyataan pengadilan, penyelidikan tetap aktif karena adanya bukti yang menunjukkan Asencio berperan dalam menyebarkan video tersebut melalui WhatsApp. Keputusan ini menandai kemunduran hukum yang signifikan bagi pemain tersebut dan dapat memiliki konsekuensi serius bagi masa depannya.
Bagaimana Real Madrid Menanggapi Kasus Raul Asencio
Real Madrid telah mengakui situasi tersebut secara publik, mengonfirmasi bahwa mereka telah memberikan bukti terkait "pertukaran video pribadi melalui WhatsApp." Namun, klub menahan diri untuk membuat keputusan disipliner sementara proses hukum berlangsung.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Asencio terus tampil secara reguler dalam skuad Real Madrid. Dengan banyaknya cedera di lini pertahanan, dia telah menjadi pemain penting musim ini. Yang perlu dicatat, dia tetap menjadi bagian dari tim yang akan menghadapi Manchester City di babak knockout Liga Champions UEFA.
Implikasi Hukum dan Potensi Konsekuensi Raul Asencio
Hukum Spanyol sangat ketat terkait pelanggaran privasi dan penyebaran konten eksplisit tanpa izin, terutama yang melibatkan anak di bawah umur. Jika terbukti bersalah, Asencio bisa menghadapi konsekuensi hukum yang signifikan, termasuk kemungkinan hukuman penjara.
Kasus ini telah memicu kembali diskusi tentang tanggung jawab digital, persetujuan, dan risiko yang dihadapi atlet di era media sosial. Pesepakbola, sebagai figur publik, berada di bawah pengawasan ketat, dan kasus seperti ini dapat memiliki konsekuensi luas di luar pengadilan.
Skandal yang Bisa Mendefinisikan Ulang Karier yang Menjanjikan Raul Asencio
Kasus terhadap Raul Asencio menjadi pengingat keras akan konsekuensi dari perilaku buruk digital. Sementara proses hukum berlanjut, dunia sepakbola mengawasi dengan seksama, menunggu untuk melihat bagaimana kasus ini akan berkembang. Entah dia dinyatakan bersalah atau tidak, nama Asencio akan selamanya terkait dengan kasus yang telah memicu perdebatan tentang etika, privasi, dan tanggung jawab atlet profesional.