Neil Etheridge
Libero.id - Rasialisme di sepakbola Inggris ternyata belum hilang. Bukan hanya menimpa pemain-pemain keturunan Afrika, tindakan kurang sportif itu juga dialami pesepakbola dari Asia. Contohnya, penjaga gawang Birmingham City asal Filipina, Neil Etheridge.
Akhir pekan lalu, Neil Etheridge membela The Blues menghadapi pertandingan Piala FA melawan Blackburn Rovers. Skornya 2-2.
Namun, Neil Etheridge ternyata sempat mengeluh kepada wasit, Keith Stroud, di pertengahan pertandingan. Kiper berusia 32 tahun itu meminta sang pengadil lapangan menghentikan pertandingan karena muncul aksi rasialisme dari tribun yang ditempat pendukung The Rovers.
"Sangat mengecewakan bahwa ini terjadi. Kami sama sekali tidak memaafkannya. Wasit akan melaporkannya dan pihak berwenang akan mengambil tindakan. Ini masalah yang sangat serius," kata Pelatih Birmingham City, John Eustace, kepada Dailymail.
Atas perlakuan rasialis tersebut mantan kiper Cardiff City mengalami perasaan yang buruk secara mental. "Neil terguncang setelah pertandingan. Para pemain berada tepat di belakangnya dan memastikan dia baik-baik saja," tambah John Eustace dengan nada kecewa.
Thank you ALL for your messages of support. KRO #kickitout https://t.co/6SuISBWzyq
— Neil Etheridge (@Neil38Etheridge) January 28, 2023
Beda dengan pemain-pemain keturunan Afrika yang biasanya mendapat perlakuan rasialis dengan menirukan suara atau gerakan binatang tertentu, kalau aksi rasialisme kepada pemain dari Asia biasa menggunakan gerakan mata sipit.
Dan, atas tindakan oknum suporter tersebut, Blackburn Rovers meminta maaf dan memastikan telah melakukan penyelidikan. Hukuman larangan datang ke stadion seumur hidup bisa dijatuhkan kepada sang oknum pendukung.
"Kami menyadari tuduhan pelecehan rasial. Klub memiliki kebijakan tanpa toleransi untuk semua bentuk pelecehan dan diskriminasi, dan akan mengambil tindakan sekuat mungkin terhadap siapa pun yang diidentifikasi melakukan pelanggaran semacam itu," bunyi pernyataan resmi Blackburn Rovers di situsnya.
Blackburn Rovers have released a statement after their FA Cup game against Birmingham was temporarily halted due to alleged racist abuse aimed towards Neil Etheridge. pic.twitter.com/IDedmMqhsU
— Sky Sports News (@SkySportsNews) January 30, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
16-09-2023 | ||
Watford | 2 - 0 | Birmingham City |
02-09-2023 | ||
Birmingham City | 1 - 1 | Millwall |
26-08-2023 | ||
Birmingham City | 2 - 1 | Plymouth Argyle |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini