Libero.id - Meski Atletico Madrid tidak menjalani musim terbaiknya di musim 2019/20, itu tak menghalangi klub-klub elit Eropa untuk mencoba mendatangkan beberapa pemain Atletico ke markas mereka masing-masing.

Klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano ini memang dikenal sebagai penghasil pemain-pemain jempolan. Lalu siapa saja mereka yang potensial pergi? Berikut ulasannya:

Penyerang : Alvaro Morata

Selama jendela transfer musim panas ini Alvaro Morata adalah pemain Atletico  yang paling banyak diminati dan masuk dalam radar klub lain, tetapi Los Rojiblancos tidak mau bernegosiasi lebih lanjut jika klub lain tak mau menebus klausul pelepasan senilai 150 juta euro.

Juventus adalah salah satu klub yang ditolak mentah-mentah oleh Atletico, raksasa Serie-A itu menawarkan 50 juta euro jauh dari harga yang ditetapkan untuk mantan pemain yang pernah merumput di Turin selama dua tahun yakni 2014-2016.

Sewaktu bersama Juventus, penyerang 27 tahun asal Spanyol itu mencetak 27 gol 18 assist dari 93 penampilan. Sebagai juru gedor, Morata bukan pemain kelas medioker. Dia punya keberuntungan, Morata hampir selalu bermain di level klub-klub Elit. Sebutlah seperti Chelsea dan Real Madrid.

Penjaga Gawang: Jan Oblak

Jan Oblak juga menarik minat banyak klub, namun sayangnya lagi-lagi terkendala klausul, dan agaknya tidak ada klub yang mempertimbangkan untuk menebus klausul pembelian 120 juta euro.

Lagipula Diego Simeone tak mungkin begitu saja melepas penjaga gawang timnas Slovenia itu.  Oblak sudah lima tahun jadi andalan Atletico Madrid, aksi-aksinya di bawah mistar kerapkali membuat frustrasi pemain lawan. Penampilannya mengesankan dari musim ke musim. Sepertinya Chelsea dan Arsenal harus berlapang hati menerima kenyataan bahwa Oblak tak akan pergi dalam waktu dekat.

Gelandang: Thomas Partey

Di posisi gelandang dan pemain belakang, Atletico Madrid kebanjiran tawaran, ada beberapa klub Liga Primer yang tertarik untuk mendatangkan Jose Maria Gimenez, Saul Niguez, dan Thomas Partey, namun belum satupun dari mereka yang dijual.

Meski di antara para pemain itu tetap ada peluang untuk hengkang, sulit untuk membayangkan satu nama ini pergi yakni Thomas Partey. Gelandang Ghana itu memiliki klausul pelepasan 50 juta euro.

Gelandang: Saul Niguez

Lain Partey lain pula untuk Saul Gimenez. Gelandang asal Spanyol ini merupakan pilar penting di lini tengah Los Rojiblancos. Musim lalu dia berhasil mengemas 4 gol dari 37 laga yang dimainkan. Niguez masih terikat kontrak dengan Atletico hingga akhir Juni 2026 nanti, tetapi secara terbuka Ole Gunnar Solskjaer tertarik dan kabarnya akan menjadikan Niguez sebagai target utama pada jendela transfer musim panas ini.

Dan dia bakal diposisikan sebagai kreator serangan bagi Manchester United, tetapi kabar terbaru menyebutkan, pesepakbola 25 tahun itu akan bergabung dengan klub bernama Costa Citz Clilub, sebuah kesebelasan yang baru  Niguez dan kakaknya Aaron Niguez dirikan.
Dua pesepakbola bersaudara itu baru saja mendeklarasikan klub yang bermarkas di kampung halaman mereka Elche pada Rabu (3/6/2020).

Tentu saja ini sebuah lelucon. Sebab Costa City Club tak lebih dari akademi sepakbola untuk anak-anak berumur 4-18 tahun baik putra maupun putri. Klub akademi ini didanai langsung oleh Niguez bersaudara bekerjasama dengan aparel Saul Niguez dan Atletico Madrid yakni Nike.

Saul Niguez sendiri telah mengumpulkan lebih dari 30 tim dan 500 pemain dari seluruh penjuru Spanyol untuk diajak bergabung di klub barunya itu.

Rencana Belanja Atletico Madrid Dihiasi Keraguan

Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 banyak mengubah rencana awal Atletico Madrid termasuk soal belanja pemain. Mau tidak mau anggaran untuk transfer harus disesuaikan dan Atletico sedang dalam masa kebingungan untuk mencari format baru.

Jelas, ini adalah situasi yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika Antoine Griezmann, Lucas Hernandez dan Rodri Hernandez semuanya pergi setelah klausul pembelian mereka masing-masing ditebus oleh Barcelona, Bayern Munich dan Manchester City.

Uang dari penjualan 3 pemain itulah yang dipakai oleh Atletico Madrid untuk merancang ulang skuad mereka. Tetapi musim ini mereka tak bisa begitu saja melepas para pemain inti, ada banyak alasan dan yang utama adalah Atletico tak mau bertaruh lagi. Bisa jadi jika para pemain di atas pergi maka Atletico Madrid di musim yang mendatang bakal lebih 'terpuruk'.

Musim 2019/2029 saja Atletico Madrid harus puas berada di tangga 3 dengan 70 point terpaut jauh dari Barcelona dan Real Madrid dan di Liga Champions mereka harus menyerah dari RB Leipzig.

Tetapi apa pun bisa terjadi hingga jendela transfer berakhir pada 5 Oktober, termasuk hengkangnya nama-nama pemain seperti Diego Costa, Thomas Lemar, Santiago Arias, Mario Hermoso, Angel Correa dan Vitolo, mereka dapat saja meninggalkan klub jika tawaran menarik datang.

Sayangnya para pemain ini mengalami penurunan performa yang signifikan. Klub mana yang ingin menaruh kepercayaan pada pemain-pemain yang kehilangan performa terbaik.