Manchester United mengumumkan langkah transformasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan finansial.
Manchester United baru saja merilis pernyataan resmi mengenai langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan keberlanjutan finansial klub dan efisiensi operasional. Sejak INEOS, yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe, mengakuisisi 27 persen saham senilai £1 miliar dan mengambil alih operasi di United, langkah-langkah pemotongan biaya mereka sangat tidak populer di kalangan penggemar.
Beberapa keputusan yang diambil termasuk kenaikan harga tiket yang signifikan, pemotongan gaji duta besar dan dana amal, serta mengakhiri kesepakatan £2,16 juta dengan manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Pada musim panas, 250 anggota staf diberhentikan, dan klub mengumumkan bahwa 150-200 pekerjaan lagi akan dihapus setelah proses konsultasi dengan karyawan.
Langkah Efisiensi dan Keberlanjutan Finansial
United menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk mengakhiri lima tahun berturut-turut mengalami kerugian dan kembali meraih keuntungan, sambil menempatkan semua tim Red Devils dalam posisi terkuat untuk menang. CEO klub, Omar Berrada, mengatakan, “Kami memiliki tanggung jawab untuk menempatkan Manchester United dalam posisi terkuat untuk menang di semua tim pria, wanita, dan akademi kami. Kami memulai serangkaian langkah luas yang akan mengubah dan memperbarui klub.”
Sayangnya, ini berarti mengumumkan potensi pemberhentian lebih lanjut dan kami sangat menyesali dampaknya pada rekan-rekan yang terkena dampak. Namun, pilihan sulit ini diperlukan untuk menempatkan klub kembali pada pijakan finansial yang stabil.
Prioritas Klub dan Dampak Sosial
“Dua prioritas utama kami sebagai klub adalah memberikan kesuksesan di lapangan untuk penggemar kami dan meningkatkan fasilitas kami. Kami tidak dapat berinvestasi dalam tujuan ini jika kami terus-menerus kehilangan uang. Pada akhir proses ini, kami akan memiliki klub sepak bola yang lebih ramping, gesit, dan berkelanjutan secara finansial, sambil terus memberikan layanan kelas dunia kepada mitra komersial kami yang berharga.”
Jackie Kay, salah satu pekerja paling populer di klub, diperkirakan akan menjadi salah satu anggota staf yang diberhentikan. Laporan dari The Times mengatakan staf merasa kecewa dengan berita bahwa Kay, yang telah bersama United di berbagai departemen sejak 1995, tidak lagi dibutuhkan.
Berita ini muncul setelah laporan yang mengklaim United telah membatalkan makan siang gratis di kantin staf Old Trafford dengan harapan menghemat £1 juta. Menurut The Guardian, buah akan disajikan sebagai gantinya dalam langkah serupa yang diambil di Carrington, di mana staf di luar pemain tim utama sekarang hanya diizinkan sup dan sandwich.
Di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Mark Goldbridge menyebut United menjijikkan dan bangkrut secara moral.