Pep Guardiola mengungkapkan kekhawatiran tentang masa depan Kevin De Bruyne di Manchester City di tengah pembicaraan keluar.
Peran Kevin De Bruyne di Manchester City
Pep Guardiola membuat pernyataan mengejutkan tentang peran Kevin De Bruyne di Manchester City menjelang pertandingan penting melawan Liverpool. Musim ini, De Bruyne mengalami penurunan peran dengan hanya 11 kali menjadi starter di Premier League dan enam kali tampil sebagai pemain pengganti. Pemain berusia 32 tahun ini bahkan tidak dimainkan saat City tersingkir dari Liga Champions di Bernabeu dan juga tidak tampil dalam kemenangan 4-0 atas Newcastle United pada Februari lalu.
Kontrak De Bruyne dengan City akan berakhir pada akhir musim ini, dan belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak. Guardiola, dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Liverpool, tampaknya berterima kasih kepada De Bruyne atas jasanya, yang bisa jadi mengindikasikan bahwa musim ini mungkin menjadi yang terakhir baginya di klub tersebut.
Spekulasi Masa Depan dan Jadwal Padat
Guardiola mengatakan, “Hubungan dengan Kevin De Bruyne sangat luar biasa. Saya tidak bisa cukup berterima kasih atas apa yang dia lakukan untuk saya, tim, semua orang.” Dia menambahkan, “Ini adalah keputusan yang saya buat berdasarkan apa yang saya lihat. Dia bermain melawan Madrid di kandang, jadi tentu saja dia bisa bermain. Ini banyak pertandingan.”
Guardiola juga menyoroti jadwal padat yang dialami para pemain, “Lebih dari 50 pertandingan terlalu banyak untuk pemain dalam satu musim. Ini terlalu banyak untuk manusia, tubuh tidak bisa menahan.”
Rumor menyebutkan bahwa De Bruyne telah membuka pembicaraan dengan klub MLS San Diego pada Mei lalu, dengan The Athletic melaporkan bahwa timnya telah melakukan satu percakapan dengan klub Amerika tersebut. Pada bulan Desember, De Bruyne mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi selama musim panas, “Saya berbicara di musim panas, tetapi kemudian saya cedera sehingga saya tidak dalam kondisi yang tepat untuk membicarakan hal itu,” katanya. “Saya perlu kembali ke lapangan dan menjadi diri saya lagi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, saya tidak merasa tidak nyaman, saya tidak khawatir.”
Guardiola menekankan bahwa bukan hanya De Bruyne yang menderita akibat jadwal yang padat dan menjelaskan bahwa kondisi sepak bola saat ini tidak berkelanjutan bagi para pemain. “Kita harus melihat kenyataan,” lanjut Guardiola. “Kita harus duduk bersama dokter, fisioterapis, para pemain, agen, dan menjadi jelas bahwa beberapa dari mereka tidak bisa bermain setiap bulan atau dua bulan bermain setiap tiga hari. Ini adalah kenyataan. Ada satu tahun lagi dan kemudian Piala Dunia. Sudah banyak pemain yang tidak bisa bertahan seperti yang mereka lakukan di masa lalu, bermain di berbagai kompetisi dan bepergian tanpa masalah.”