Libero.id - Ribut-ribut yang terjadi di final sepak bola SEA Games 2023 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand berimbas panjang.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) turun tangan melalukan penyelidikan dan nantinya kedua kesebelasan akan dijatuhi hukuman alias sanksi.
Dalam pada itu. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menilai kalu Timnas Thailand U-22 besutan Issara Sritaro patut diberikan hukuman lebih berat karena menurut pria berpangkat Kombes Pol itu Tim Gajah Perang yang lebih dulu memulai provokasi.
Bahkan dalam ribut-ribut itu wasit asal Oman yakni Qasim Matar Ali Al-Hatmi mengeluarkan dua kartu merah termasuk ke ofisial Thailand yang memukul Sumardji.
"Saya kira kalau mau ada investigasi atau penyelidikan terkait insiden pertama, kami tidak bisa disalahin karena mereka kan datang ke tempat kami. Kalau insiden kedua, itu memang Tegar (ofisial Timnas U-22) datang, tapi belum sampai depan bench, sudah ditarik dan dipukuli," ujar Sumardji kepada awak media di Jakarta, Kamis (18/5) malam.
Sumardji sendiri memang berniat melerai, alih-alih keributan mereda dirinya justru ikut terseret-seret.
✅ ?????!
Official Timnas Thailand yang memukul Manajer Indonesia, Sumardji di laga Final semalam menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Bapak Sumardji.????
Semoga kejadian ini tidak terulang kembali & menjadi pembelajaran untuk semua pihak.
? @Chandramargatama pic.twitter.com/3GtZmrtKge
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) May 17, 2023
"Naluri saya sebagai seorang polisi, kalau ada orang dipukuli, ya, harus nolong. Kalau investigasinya melihat rekaman secara utuh, pasti akan ketahuan siapa yang salah dan tidak," imbuhya.
Adapun potensi sanksi yang diberikan oleh AFC biasanya denda administrasi dan sebagiannya. Namun diperkirakan penyelidikan hingga penetapan sanksi untuk kedua kesebelasan masih akan menunggu waktu sekitar satu bulan.
"Saya tidak membela PSSI, tapi bisa dilihat secara utuh kejadiannya seperti apa. Saya rasa, kalau mau ada sanksi, yang lebih berat sana [Thailand] karena yang memulai itu pihak sana. Kita hanya defend dan tidak melakukan apa-apa. Kalau bicara salah-benar, nanti bisa dilihat seperti apa," pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini