Posisi tertinggi bukan diduduki Jose Mourinho atau Antonio Conte tetapi pelatih asal Israel.
Kritik dan protes pada Frank Lampard makin deras usai pada Minggu sore waktu Inggris, Chelsea kalah 1-3 di Liga Premier saat melawan Manchester City. Pasukan Pep Guardiola tiba di Stamford Bridge dengan delapan pemain dinyatakan positif terkena virus corona, tetapi itu tidak mencegah mereka melakukan bombardemen di babak pertama. City memimpin 3-0 saat turun minum dan akhirnya menang 3-1, dengan Callum Hudson-Odoi mencetak gol hiburan di masa injury time.
Dengan begitu Lampard hanya mencatat satu kemenangan dalam enam pertandingan liga terakhir, dan pekerjaannya mulai terancam mengingat performa terbaru The Blues yang menyedihkan.
Memang, sebuah laporan baru-baru ini dari The Athletic mengklaim bahwa Chelsea sudah mulai mencari opsi pelatih alternatif di tengah performa yang kurang baik ini, Chelsea sedang mempertimbangkan untuk menggantikan Lampard jika hasil buruk tak segera berakhir.
Untuk menggarisbawahi kesulitan Lampard, laporan yang sama menguraikan di mana poin per pertandingan Lampard kembali berada di antara 16 pelatih terburuk Chelsea yang telah memimpin klub sebanyak 20 pertandingan Liga Premier.
Statistik Lampard berada di urutan ke-13, tetapi ia memiliki rekor terburuk dari pelatih mana pun di era Roman Abramovich. Untuk itu mari kita lihat, peringkat pelatih Chelsea dalam hal point per pertandingan di Liga Premier, siapa yang paling buruk?
16. Glenn Hoddle (1,27 poin per game)
Selama tiga tahun masa jabatannya antara 1993 dan 1996, pelatih kedua Chelsea di era Liga Premier ini berada di urutan terbawah. Glenn Hoddle memiliki rasio kemenangan hanya 31% dari 122 pertandingan.
15. Ian Porterfield (1,28)
Ian Porterfield bernasib lebih baik daripada Hoddle dengan margin paling tipis dalam 29 pertandingannya sebagai pelatih.
14. Ruud Gullit (1,65)
13. Frank Lampard (1,67)

12. Andre Villas-Boas (1,7)
Andre Villas-Boas tampaknya memiliki semua bakat untuk menjadi pelatih Chelsea jangka panjang yang sangat baik. Juru taktik yang ramah itu tersanjung tapi dia hampir tak melakukan apapun dengan hanya memainkan 27 pertandingan sebagai pelatih.
11. Gianluca Vialli (1.74)
10. Claudio Ranieri (1,82)
Salah satu dari banyak pelatih asal Italia dalam daftar ini, Claudio Ranieri telah membukukan jumlah pertandingan terbanyak kedua dalam sejarah kepelatihan Liga Premier untuk Chelsea. Hanya Jose Mourinho yang memimpin lebih banyak. Tapi Ranieri tak bagus-bagus amat.
9. Roberto Di Matteo (1,83)
Sementara itu tidak ada pelatih dalam daftar ini yang menangani lebih sedikit pertandingan liga (23) kecuali Roberto Di Matteo, namun dia adalah satu-satunya yang mengangkat trofi Liga Champions.
8. Maurizio Sarri (1,89)
7. Guus Hiddink (1,94)
Guus Hiddink hampir saja membuat kapal Chelsea tenggelam, tapi pelatih asal Belanda ini masih bisa melakukan sebatas mampunya.
6. Felipe Scolari (1,96)
5. Rafael Benitez (1,96)
Rafael Benitez memiliki rekor yang hampir identik dengan Scolari. Rasio kemenangan per pertandingan masing-masing sama tetapi pelatih asal Spanyol itu menawarkan persentase kemenangan yang sedikit lebih unggul (58%).
4. Carlo Ancelotti (2,07)
3. Antonio Conte (2.14)
Antonio Conte adalah salah satu yang terbaik yang pernah menghiasi ruang kepelatihan Chelsea. Penekanannya pada soliditas dan formasi ikonik 3-4-2-1 memungkinkan dia untuk membanggakan rasio kemenangan 67% selama 76 pertandingan liga sebagai pelatih.
2. Jose Mourinho (2.19)
1. Avram Grant (2.31)
Setelah pemecatan Mourinho pada September 2007, Avram Grant dipromosikan dari direktur olahraga menjadi pelatih kepala. Meski membantu The Blues meraih 85 poin, Chelsea nyaris kehilangan gelar karena Manchester United meraih posisi teratas dengan 87 poin. Siapa sangka Grant punya rasio kemenangan paling tinggi ketimbang pelatih-pelatih populer lainnya.