Jika bukan karena doping, Nasri mungkin bisa menjadi salah satu gelandang terbaik dunia
Samir Nasri mengumumkan pengunduran dirinya dari lapangan hijau pekan lalu dan pria Prancis itu mengakui bahwa Sampaoli telah memberikannya momen terbaik dalam karier sepakbolanya saat masih berseragam Sevilla.
Sayang, hingga saatnya ia pensiun dari dunia sepakbola, eks pemain Arsenal itu nyatanya tidak pernah memiliki kesempatan kedua kalinya untuk membela tim yang membesarkan namanya sekaligus satu-satunya klub asal Prancis yang ingin ia bela.
"Saya tidak melihat diri saya kembali ke Prancis jika tidak bermain untuk Marseille," ujar Nasri dalam sebuah wawancara bersama Le Journal du Dimanche.
- Samir Nasri just retired from football today at 34
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) September 26, 2021
- Hatem Ben Arfa is without a club since July
- Then there's Karim Benzema, who is tearing up LaLiga this season ? pic.twitter.com/ZJYUWbFbZJ
Pemain kelahiran Septèmes-les-Vallons itu memiliki karier yang bisa dibilang sukses, di mana ia tumbuh serta berkembang dengan salah satu raksasa Prancis, Marseille yang membuatnya mendapatan kontrak dari Arsenal dan kemudian, untuk Manchester City, di mana ia berhasil memenangkan Liga Premier dan selalu membantu The Citizens lolos ke fase grup Liga Champions.
Ketika Guardiola tiba dan setelah bekerja dengannya selama beberapa hari, Nasri dan para pemain The Sky Bues kemudian berpisah. Pelatih asal Prancis itu pergi ke Sevilla dan, menurut apa yang diungkapkannya pada Mei 2020, Jorge Sampaoli, yang saat itu menjadi pelatih tim asal Andaluisa itu, punya cara sendiri untuk meyakinkan seorang pemain, salah satunya adalah Nasri.
Nasri, yang dikenal karena kualitas dan kecerdikannya, ia melihat Sampaoli adalah seseorang yang bisa memberinya kebebasan di lapangan dan juga di luar.
?️ Nasri was sold a move to Sevilla using partying & freedom:
"[Jorge] Sampaoli wanted me so much that he said to me: 'Come to us, you can drink, go to a club, do whatever you want, & I will cover for you in front of the club, I'm just asking you to be good on the field."
— Goal (@goal) May 6, 2020
"Dia adalah seorang teman lebih dari seorang pelatih. Sampaoli sangat mencintai saya sehingga dia mengatakan kepada saya: 'Datanglah ke tim kami; Anda bisa minum, pergi ke diskotik, melakukan apa pun yang Anda inginkan, saya akan melindungi Anda. Yang saya minta hanyalah bahwa Anda bermain bagus di lapangan pada akhir pekan '", ujar Nasri dalam sebuah wawancara bersama wartawan Walid Acherchour.
Di Sevilla, meski akhir musim sulit di bawah komando pemain Argentina itu, tapi Nasri tetap konsisten menunjukan level permainan terbaiknya.