Seharusnya lebih banyak gol yang tercipta...
Pekan ke-17 Serie A Italia menyajikan duel tak imbang antar dua tim penghuni papan atas dan tim penghuni papan bawah: Inter Milan melawan Cagliari. Al hasil jalannya laga mudah ditebak. Inter Milan sukses melibas habis Cagliari.
Apalagi ditambah dengan fakta, Nerrazurri bermain di hadapan ribuan suporter sendiri di Giuseppe Meazza, laga yang digelar pada (13/12) dini hari WIB, berkahir dengan kemenangan 4-0 Inter Milan.
Nerazzurri balik ke puncak ? Inter Milan memanfaatkan pesaingnya yang gagal menang untuk merebut puncak klasemen dengan menghabisi Cagliari 4-0. Lautaro Martinez cetak sepasang gol sementara dua gol tambahan dicetak oleh Alexis Sanchez dan Hakan Calhanoglu.#beINSerieA pic.twitter.com/CYi8HHE0I9
— beIN SPORTS (@beINSPORTSid) December 12, 2021
Seharusnya Inter Milan bisa mencetak jauh lebih banyak gol, itu mungkin saja kalau kiper Cagliari, Alessio Cragno, tak tampil gemilang. Bayangkan saja, sepanjang laga tersebut, situs data Opta menghitung bahwa Inter memiliki 15 tembakan tepat sasaran, rekor baru di Serie A sejak mereka mulai mengumpulkan data ini pada 2004-05.
Dan 15 tembakan tepat sasaran itu tentu tanpa menghitung dua gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez, Alexis Sanchez dan Hakan Calhanoglu.
Kiper Cagliari, Cragno, yang menghalau sejumlah besar peluang dari Inter Milan memang layak menjadi Man of the Match, kiper berusia 27 tahun itu amat kokoh menghadapi serangan di antara tiang gawangnya.
?Partidazo de Alessio Cragno que, a pesar de recibir cuatro goles, evitó una goleada histórica.
?11 paradas
— Fútbol Italiano ?? (@SerieA_2021) December 12, 2021
?6 de disparos desde dentro del área
⚠️1 penalti detenido
☄️2 despejes pic.twitter.com/RVJgF5joEJ
Kiper berusia 27 tahun itu memang bukan kiper yang biasa-biasa saja. Reputasi terbilang bagus untuk beberapa hal. Cragno juga merupakan seorang spesialis tendangan penalti, ia menyelamatkan enam penalti sejak 2017-18 di Serie A, lebih banyak dari kiper lain selama periode itu.
Namun, saat ia melakukan penyelamatan penalti dari Lautaro Martinez, itu yang pertama bagi Cragno di kompetisi papan atas sejak Agustus 2020, yang juga terjadi di San Siro, tetapi pada kesempatan itu melawan Inter Milan.