Bagaimana mungkin orang Rusia bisa jadi warga negara Portugal? Ini ceritanya
Dalam beberapa hari ini, media sosial cukup diramaikan dengan paspor milik Roman Abramovich. Pasalnya, Abramovich yang merupakan WN Rusia nyatanya memiliki paspor Portugal. Kejadian tersebut kemudian mendapat perhatian khusus dari pihak berwenang pemerintah Portugal, utamanya dalam hal status kewarganegaraan yang diterbitkan dalam Paspor tersebut.
Abramovich sendiri mendapatkan kewarganegaraan yang sama seperti CR7 pada April 2021 dengan merujuk pada aturan naturalisasi untuk keturunan Yahudi Sefardik yang terusir dari semenanjung Iberia di abad pertengahan.
Nama belakang dari Roman Abramovich sendiri merupakan nama belakang yang identik dengan etnis Yahudi Ashkenazi.
Portugal is investigating a “possible irregularity” after granting citizenship last year to Roman Abramovich, a Russian-born billionaire who owns Chelsea Football Club https://t.co/UtipwqhS7G
— Forbes (@Forbes) January 14, 2022
Adapun kini lembaga yang menerbitkan kewarganegaraan untuk paspor Portugal, IRN (Instituto dos Registos e do Notariado), mendapat kritik keras dari masyarakat Eropa dengan dalih bahwa aturan naturalisasi seperti itu sangat rawan disalahgunakan oligarki untuk memperluas pengaruhnya di benua biru.
"Everything indicates that behind a well-intentioned law a passport mafia has been set up".
— João Paulo Batalha (@JoaoPBatalha) January 14, 2022
90% of applications coming from the same Jewish community (Porto) is a major red flag. No controls on the info provided, or the huge conflicts of interest involved.https://t.co/Cr47M0Vv8A
Kementerian Hukum Portugal menyatakan penyidikan paspor Abramovich hanyalah bagian dari proses standar.
"Ini prosedur normal yang ditempuh ketika ada situasi atau beriat terkait keganjilan dalam prosedur yang berlaku" begitu pernyatan pihak pemerintah seperti dilansir dari Reuters.
"IRN hanya ingin memastikan, tanpa ada keraguan, apakah ada pratik ganjil."