Martial dipinjamkan hingga musim 2021/2022 berakhir
Anthony Martial akan memainkan sisa musim 2021-22 dengan status pinjaman di La Liga bersama Sevilla setelah kabar yang beredar bahwa ia tidak disukai di Manchester United.
Pemain internasional Prancis itu dilaporkan telah menyetujui pemotongan gaji untuk bergabung dengan klub Andalusia tersebut, yang dikatakan akan membayar €6 juta untuk gaji serta biaya pinjamannya.
Pelatih interim United, Ralf Rangnick mengungkapkan bulan lalu bahwa Martial telah meminta untuk meninggalkan klub pada Januari, karena tidak mendapatkan tempat di lini serang setan merah.
Kemudian, setelah hasil imbang 2-2 United di Liga Premier lawan Aston Villa. Rangnick mengungkapkan jika Martial tidak ada dalam skuad karena dia “tidak ingin” terlibat. Akan tetapi, sang penyerang membantah ucapan tersebut.
Sementara, Rangnick juga mengisyaratkan United sedang menegosiasikan beberapa pemain untuk keluar dari Old Trafford menjelang batas waktu transfer musim dingin usai.
Tim peringkat kedua La Liga telah dikaitkan dengan Martial bulan lalu, tetapi beredar laporan bahwa mereka tidak bisa menuruti tuntutan upah pemain, dan United tampaknya tidak mau menurunkan tuntutan mereka sendiri.
Tetapi, terobosan yang dilakukan Sevilla dalam bernegosiasi telah membuat klub mencapai kesepakatan yang diharapkan. Kini, Sevilla secara signifikan meningkatkan peluang mereka dalam perburuan gelar La Liga.
Di mana, setelah 22 pertandingan dimainkan, Sevilla hanya terpaut empat poin di belakang pemimpin klasemen, Real Madrid.
Sepanjang Januari, mereka telah dihubungkan dengan pemain depan, karena badai cedera dan minimnya gol yang dicetak di La Liga (34). Angka ini merupakan yang paling sedikit dari tim-tim yang menghuni empat besar.
Rafa Mir menjadi pencetak gol terbanyak mereka di liga, meskipun enam gol yang dicetak dalam 20 penampilan cukup mengecewakan. Apalagi, Ivan Rakitic dkk harus kehilangan Youssef En-Nesyri karena tugas negara di Piala Afrika.
Sevilla berharap Martial bisa tampil maksimal setelah jeda internasional, tetapi ia mungkin masih harus mencari ritme permainan lagi. Mengingat, eks Monaco itu baru memainkan satu kali 90 menit penuh pertandingan pada musim ini. Di bawah arahan Rangnick, Martial hanya bermain 8 menit.