Liga nomor satu di dunia tidak menjamin attitude pemainnya.
Seorang pemain Liga Premier Inggris kedapatan ditangkap Polisi. Kini, dia diperiska lebih lanjut atas dugaan dua insiden pemerkosaan. Namun, kemudian ia dibebaskan dengan jaminan.
Pemain, yang berusia di akhir dua puluhan, tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum.
Dia ditangkap pada hari Senin karena dicurigai memperkosa seorang wanita berusia dua puluhan pada bulan Juni tahun ini.
Pada hari Selasa, Polisi Metropolitan mengkonfirmasi bahwa ketika dalam tahanan, pria itu telah ditangkap lebih lanjut atas dugaan dua insiden pemerkosaan yang diduga dilakukan pada tahun 2021.
Seorang juru bicara Kepolisian Metropolitan mengatakan: "Pada 4 Juli, tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wanita berusia 20-an dilaporkan ke polisi.
"Dilaporkan dugaan pemerkosaan terjadi pada Juni 2022. Pada 4 Juli, seorang pria berusia 29 tahun ditangkap di sebuah alamat di Barnet karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan ditahan.
"Selama dalam tahanan, dia ditangkap lebih lanjut atas dugaan dua insiden pemerkosaan yang diduga dilakukan pada April dan Juni 2021 terhadap seorang wanita berbeda berusia 20-an.
"Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan hingga Agustus. Penyelidikan tentang keadaan saat ini sedang berlangsung."
Kejadian ini tentu menjadi peringatan buat pemain sepak bola, khususnya di Liga Inggris yang belakangan ini pemainnya kerap bermasalah dengan hukum.
Meski mereka adalah seorang idola, tetapi pemain bola juga harus ingat bahwa setiap tingkah lakunya di luar lapangan menjadi sorotan khalayak publik.
Sehingga para pemain sepak bola harus menjaga attitude nya dengan baik, jika tidak ingin karirnya menurun, bahkan bisa saja selesai.
Pemain Manchester United, Mason Greenwood adalah pemain terakhir yang diketahui memiliki masalah dengan hukum. Di mana, dia diduga melakukan kekerasan pada kekasihnya.
Kasus tersebut membuat Greenwood ditangguhkan oleh United dan juga sponsornya saat itu, NIKE hingga hakim memberi keputusan tentang masalah yang ia alami sekarang.
Kali ini, pemain yang belum disebutkan identitasnya oleh kepolisian juga terkena kasus yang berhubungan dengan wanita.