Sepakbola Indonesia berduka dengan insiden yang terjadi di Malang.
Tragedi memilukan terjadi setelah pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 yang melibatkan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Kerusuhan terjadi sebagai akibat kekalahan 2-3 Singo Edan. Insiden itu menyebabkan muncul korban meninggal.
Akibat kekalahan dari rival terberatnya, pendukung Arema berbuat onar dengan masuk ke lapangan seusai pertandingan. Mereka juga merusak mobil polisi dan membakar benda-benda yang ada di dalam maupun luar stadion.
Pendukung yang membuat ulah tidak terpuji itu otomatis berhadapan dengan patugas keamanan, TNI dan Polri. Mereka menghalau massa dengan berbagai cara, termasuk melepaskan gas air mata. Akibatnya, terjadi kepanikan di tribun Stadion Kanjuruhan. Orang-orang berebut keluar dari stadion.
Menurut rumor yang beredar di lapangan, ada puluhan korban meninggal karena berdesakan menghindari gas air mata. Jumlah pastinya belum bisa dikonfirmasi karena situasi yang mencekam dan chaos.
Situasi ini membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya turun tangan dan memutuskan BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan selama satu pekan.
PT LIB Menghentikan Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 Selama Sepekan https://t.co/LUiKgBTslz
— PT Liga Indonesia Baru (@pt_lib) October 1, 2022
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di situs resmi PSSI.
Iwan Bule menambahkan, PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepakbola Indonesia. "Untuk sementara kompetisi (Liga 1 2022/2023) kami hentikan selama satu pekan. Selain itu, Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi," tambah Iwan Bule.
100 victims. The darkest day of Indonesian football ever happened. Thoughts and prayers for all the victims??
Kanjuruhan Tragedy - October 1st, 2022. ?#PrayForKanjuruhan#REFUSETEARGAS#TOLAKGASAIRMATA#SepakbolaIndonesiaBerduka pic.twitter.com/qK43UzEGGd
— Anti Anticritic (@maungngomul) October 1, 2022
Penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan. STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN! Cc @jokowi @Kiyai_MarufAmin pic.twitter.com/O5kgtSbgK7
— Instagram @akmalmarhali20 (@akmalmarhali) October 1, 2022