Kacang tak lupa kulit..
Skuad Timnas Prancis di tiap edisi Piala Dunia selalu berisikan pemain-pemain dari klub top Eropa, tak terkecuali di Piala Dunia 2022 kali ini.
Namun setiap pemain tidak serta merta memperkuat Paris Saint-Germain, Arsenal, Real Madrid, Barcelona, dan lainnya. Melainkan dari proses yang panjang. Karier pesepakbola profesional biasan diawali dari klub-klub amatir, dan dengan itu Les Blues tak mau melupakan bagaimana perjuangan mereka dan jasa klub-klub kecil yang telah menjadi awalan dan lompatan bagi karier mereka.
Jelang melawan Timnas Polandia di babak 16 besar, tim besutan Didier Deschamps memberi penghormatan kepada klub-klub amatir yang membantu menempa karier sepak bola, jadi skuad Les Blues berpose dengan mengenakan jersey dari klub tempat mereka masing-masing memulai karier.
Ada beberapa hal menarik yang bisa dipetik setelah melihat gambar tersebut, seperti keterkaitan antara Kylian Mbappe dan William Saliba atau absennya gelandang Matteo Guendouzi.
Megabintang Paris Saint-Germain itu dan bek Arsenal ternyata sama-sama pernah memperkuat AS Bondy - tim yang terletak di pinggiran timur laut Paris.
Eduardo Camavinga yang sekarang bermain di Real Madrid terlihat mengenakan jersey Drapeau-Fougères, sementara rekan setimnya Aurelien Tchouameni mengenakan jersey SJ D'Artigues.
Kapten tim nasional Hugo Lloris mengenakan jersey Cedac Cimiez - tim yang terletak di tenggara Prancis.
Antoine Griezmann tampil dengan jersey UF Mâconnais. Menariknya, ayahnya Alain adalah presiden klub tersebut.
Guendouzi dari Marseille adalah satu-satunya pemain dalam skuad yang tidak ambil bagian, mungkin karena dia memulai kariernya di salah satu rival terbesar klub; PSG.
Daftar lengkap pemain dan baju atasan yang mereka kenakan bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
??̀ ??̀ ???? ? ????????́… ⚽️
? Les Bleus rendent hommage à leur premier club amateur ??
Plus d’infos ? https://t.co/yISs1E0ZsU#FiersdetreBleus pic.twitter.com/aJDdTefRYl
— Equipe de France ⭐⭐ (@equipedefrance) December 2, 2022
Adapun Les Bleus mengamankan tempat mereka di fase gugur Piala Dunia 2022 setelah finis di puncak Grup D - mengungguli Australia, Denmark dan Tunisia.
Mereka akan berusaha untuk mempertahankan gelar Piala Dunia mereka setelah mengangkat trofi di kompetisi sebelumnya pada tahun 2018