Paul Gascoigne mengungkapkan lawan terberat dalam karier sepak bolanya.
Paul Gascoigne, ikon sepak bola Inggris, pernah mengungkapkan siapa lawan terberat dalam kariernya. Dalam sebuah wawancara, Gascoigne menyatakan bahwa ia berharap bisa bermain bersama lawan tersebut agar bisa mendapatkan perlindungan.
Gascoigne dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat dan terampil yang pernah mewakili Inggris, dan bagi banyak orang, menghadapi Gascoigne di lapangan adalah mimpi buruk. Namun, mantan pemain Lazio ini secara terbuka memuji satu lawan khusus yang menurutnya adalah yang paling menakutkan yang pernah dihadapinya.
Berbicara kepada talkSPORT pada tahun 2018, Gascoigne mengungkapkan bahwa Vinnie Jones, seorang legenda sepak bola dan pemimpin 'Crazy Gang', adalah lawan terberat dalam kariernya. Gascoigne menyatakan bahwa mantan pemain Wales itu adalah satu-satunya pemain yang membuatnya khawatir saat bertanding: "Saya ingat berjalan di koridor di Elland Road ketika Tottenham bermain di Leeds dan melihat Vinnie di gym, berotot dan siap tempur. Saya lupa dia baru saja bergabung dengan Leeds dan saya berpikir, 'Oh s***'. Dia adalah lawan terberat saya, tanpa keraguan.
Dia satu-satunya pemain yang pernah saya khawatirkan saat bermain dan itu selalu 90 menit yang menakutkan. Tapi saya akan senang jika dia ada di tim saya untuk melindungi saya."
Kenangan Gascoigne dan Vinnie Jones
Gascoigne bertemu Jones enam kali dalam kariernya, memenangkan empat di antaranya. Meskipun reputasi mereka berbeda, kedua pria ini adalah dua karakter terbesar dalam sepak bola Inggris selama tahun 1980-an dan 1990-an. Meskipun mereka sekarang dapat tertawa tentang pertemuan itu, Gascoigne menjelaskan betapa dia ingin pertandingan tertentu itu segera berakhir.
"Saya ingat dalam pembicaraan tim sebelum pertandingan, manajer memberikan semua instruksi kepada semua orang dan kemudian hanya berbalik kepada saya dan berkata, 'Semoga beruntung, nak,'" kenang mantan pemain Newcastle itu. "Saya tidak tahu apa maksudnya sampai kami masuk ke terowongan. Vinnie datang dan berkata, 'Hanya kamu dan aku hari ini, gendut. Aku tidak bermain sepak bola — dan kamu juga tidak'. Tiga menit memasuki permainan, saya bertanya kepada wasit berapa lama lagi waktu yang tersisa!"
Gascoigne dan Jones, meskipun sering berhadapan di lapangan, kini dapat melihat kembali momen-momen tersebut dengan senyuman. Kedua pemain ini, dengan gaya bermain dan kepribadian yang kontras, telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola Inggris.