Prestasinya yang luar biasa karena tidak pernah mendapatkan kartu kuning sepanjang karier gemilangnya.
Sebelum memasuki dunia broadcasting sebagai komentator, Gary Lineker dikenal sebagai salah satu penyerang paling dihormati di Liga Premier. Ia dikenang terutama karena masa-masanya bersama Everton dan Tottenham Hotspur, serta prestasinya yang luar biasa karena tidak pernah mendapatkan kartu kuning sepanjang karier gemilangnya.
Prestasi ini sangat mengesankan mengingat Lineker bermain selama 15 tahun dan lebih dari 600 pertandingan, di mana ia sering berada di area yang penuh aksi di kotak penalti lawan.
Meski mencetak 233 gol di level klub dan 48 gol untuk tim nasional Inggris, Lineker juga mengalami hari-hari sulit di lapangan. Setelah pensiun pada tahun 1994 saat bermain untuk Nagoya Grampus, Lineker menikmati momen mengenang kariernya yang berkesan sambil bekerja di media. Selama masa kejayaannya, Lineker, yang kini berusia 64 tahun, sering berhadapan dengan bek-bek tangguh seperti Alan Hansen, Phil Neal, dan Tony Adams. Namun, ada dua bek lain yang menurutnya lebih 'tangguh'.
Des Walker: Legenda Nottingham Forest
Dalam podcast 'The Rest is Football' pada tahun 2014, Lineker ditanya siapa bek terberat yang pernah dihadapinya. Nama pertama yang muncul di benaknya adalah legenda Nottingham Forest, Des Walker. Di antara tiga pemain terbaik klub dalam era Liga Premier, penggemar Forest sering menyanyikan: "You'll never beat Des Walker". Lineker bermain 16 kali melawan Forest dan mencetak delapan gol, tetapi angka-angka tersebut tidak datang dengan mudah.
Walker, yang memiliki dua masa jabatan di Forest dan sempat bermain untuk Sheffield Wednesday dan Sampdoria, memenangkan lima dari tujuh final piala di Stadion Wembley. Ia juga tiga kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub - pada musim 1986/87, 1989/90, dan 1991/92. Secara keseluruhan, Walker membuat 408 penampilan untuk Forest, menjadikannya salah satu pemain terbaik mereka, dan tidak sulit untuk melihat mengapa Lineker sering kesulitan menghadapinya.
Paul McGrath: Pilar Pertahanan Aston Villa
Nama lain yang muncul di benak Lineker adalah Paul McGrath, bek tangguh dari Aston Villa. Lineker berkata: “Mungkin, dari masa saya, Des Walker dan Paul McGrath. Dia ada di Villa. Saya kesulitan melawannya. Sangat bagus." McGrath, yang dikenal sebagai 'Tuhan' di beberapa bagian Midlands, adalah salah satu dari hanya enam bek yang memenangkan penghargaan PFA Player’s Player of the Year, meraihnya di musim perdana Liga Premier pada 1992/93 saat Villa menjadi runner-up di bawah mantan klubnya, Manchester United.
McGrath juga menjadi pemain Villa terakhir yang mencapai prestasi tersebut. Selain itu, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Aston Villa selama lima tahun berturut-turut antara 1989 dan 1993. Bek asal Irlandia ini tampil untuk tim nasional Republik Irlandia antara 1985 dan 1997, bermain di tiga turnamen internasional besar, dan diabadikan dalam English Football Hall of Fame pada tahun 2015. CV tersebut cukup untuk menakut-nakuti penyerang nomor 9 di seluruh dunia.