Real Madrid gagal mengkudeta Barcelona setelah ditaklukkan 1-2 oleh Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Minggu dini hari WIB.
Real Madrid gagal mengkudeta Barcelona setelah ditaklukkan 1-2 oleh Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Minggu dini hari WIB.
Madrid unggul terlebih dahulu melalui Brahim Diaz, namun Betis membalikkan keadaan berkat gol Johnny Cardoso dan Isco, demikian La Liga.
Madrid pun tertahan pada peringkat kedua klasemen Liga Spanyol dengan 54 poin hasil 26 pertandingan, satu poin di bawah Barcelona yang memuncaki klasemen dan baru bermain Minggu malam WIB.
Isco Alarcon menjadi bintang utama Betis dalam kemenangan Los Verdiblancos atas Real Madrid sore ini di Benito Villamarin. Tim asuhan Ancelotti unggul lebih dulu di papan skor, tetapi pemain asal Malaga tersebut menunjukkan sihirnya dengan memberikan assist kepada Cardoso untuk skor 1-1 dan mengonversi penalti menjadi 2-1.
Setelah pertandingan, dia berbicara dengan Movistar LaLiga TV. "Saya kelelahan, benar-benar habis. Akhirnya memang sangat sulit memenangkan pertandingan, melawan Madrid yang memiliki jutaan sumber daya adalah hal yang sangat sulit. Kami sedikit tidak terhubung di awal, membiarkan mereka bermain terlalu banyak dan mereka membobol gawang kami. Tetapi setelah pertengahan babak pertama, tim meningkat. Senang atas kemenangan melawan tim terbaik yang ada saat ini. Semoga kami bisa menutup tahun dengan cara terbaik yang mungkin."
"Sangat sulit, Madrid memiliki pemain-pemain terbaik di dunia, sejuta sumber daya berbeda, banyak kualitas dan kecepatan, tanpa kerja keras dari seluruh tim, ini seakan mustahil."
Kemenangan ini dia persembahkan khusus kepada istrinya. "Istri saya ada di sana, saya sedang merekam sebuah dokumenter kecil tentang bagaimana saya pulih dari cedera dan saya meminta maaf kepada penggemar Madrid, saya selalu bersyukur telah dibantu mewujudkan semua impian seorang anak dan saya selalu memiliki Madrid di hati saya."
Bagaimana jika ada panggilan dari tim nasional? "Saya berkomitmen untuk Betis, Tim Nasional adalah impian setiap pemain dan semoga saya memiliki kesempatan itu lagi setelah enam atau tujuh tahun tidak dipanggil. Saya bekerja untuk bisa kembali suatu hari nanti."
Betis sendiri naik ke posisi keenam dengan 38 poin dari 26 laga atau 11 poin dari zona empat besar.
Madrid unggul dalam penguasaan bola dengan 59 persen, namun Betis tampil lebih tajam dengan tiga peluang tepat sasaran dari total 18 peluang.
Madrid unggul cepat pada menit kesepuluh setelah umpan Ferland Mendy diubah menjadi gol oleh Brahim Diaz.
Betiis menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-34 setelah umpan sepak pojok Isco dikonversi menjadi gol oleh Johnny Cardoso.
Pada babak kedua, Betis mendapatkan peluang membalikkan keadaan setelah mendapatkan hadiah penalti karena Jesus Rodriguez dilanggar Antonio Rudiger di kotak terlarang.
Isco sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangannya tak dapat dihentikan oleh kiper Madrid Thibaut Courtois sehingga skor berubah 2-1 pada menit ke-54.
Kedudukan itu bertahan sampai laga usai.