Saking marahnya Sir Alex Ferguson melarang pemainnya membicarakan insiden kemarahannya saat melatih.
Sir Alex Ferguson, manajer legendaris Manchester United, dikenal karena temperamennya yang meledak-ledak selama kariernya. Salah satu momen paling emosionalnya terjadi saat ia melatih tim Skotlandia, St Mirren.
Ferguson, yang baru saja pensiun dari sepak bola beberapa tahun sebelumnya, membawa timnya dalam tur pra-musim selama tiga minggu ke Karibia pada tahun 1976. Tur ini diadakan berkat koneksi bisnis mantan pimpinan klub Harold Currie di bisnis wiski.
Namun, tur tersebut bukan hanya sekadar pesta tiga minggu. Tim Ferguson berpartisipasi dalam beberapa pertandingan persahabatan, salah satunya melawan tim nasional Guyana menjelang kualifikasi Piala Dunia. Dalam pertandingan tersebut, pemain belakang tengah Guyana bermain kasar terhadap Robert Torrance, yang memicu kemarahan Ferguson. Ia bahkan berdebat dengan wasit karena insiden tersebut.
Ferguson Turun ke Lapangan
Ketika Torrance dilanggar oleh pemain yang sama sebelum babak pertama berakhir, Ferguson kehilangan kesabarannya dan ingin menghadapi bek tersebut. Ia berkata kepada asistennya, David Provan, "Itu dia, aku akan turun." Ferguson dan Provan awalnya berpakaian sebagai pemain cadangan untuk bersenang-senang, tetapi situasi menjadi serius. Ferguson, mantan pemain Rangers, memutuskan untuk ikut bermain dan tidak membiarkan asistennya menghentikannya.
Ferguson memasuki permainan, dan ketika umpan silang berikutnya datang, ia membalas dendam pada bek tersebut, membuatnya "menjerit." Ketika mereka bertabrakan lagi, Ferguson menantang bek tengah tersebut sekali lagi, dan wasit segera mengusirnya dari lapangan. Setelah pertandingan, Ferguson, yang saat itu masih sangat muda sebagai manajer, meminta para pemainnya untuk tidak membicarakan apa yang terjadi, dan mereka menuruti permintaannya.
Ini bukan satu-satunya kali Ferguson memasukkan dirinya dalam pertandingan persahabatan di Karibia. Pada tahun 1987, selama musim penuh pertamanya sebagai manajer United, tim Setan Merah bermain melawan Bermuda. Ferguson yang berusia 45 tahun, bersama asistennya Archie Knox yang berusia 40 tahun, diperkenalkan dalam 25 menit terakhir. Knox mencetak gol dari jarak 35 yard untuk gol terakhir pertandingan, sementara Ferguson, yang merupakan pemain tertua di lapangan, hampir mencetak gol dengan sundulan dalam kemenangan 4-2.