Xabi Alonso Ungkap Rekan Setim Favoritnya di Liverpool yang Paling Disukai

image

Xabi Alonso mengungkapkan siapa rekan setim favoritnya di Liverpool dan bagaimana pengaruhnya.

Xabi Alonso, seorang maestro lini tengah yang pernah menjadi salah satu pemain terbaik di generasinya, kini dikenal sebagai manajer Bayer Leverkusen. Dalam kariernya, Alonso telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi di klub-klub besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich, serta meraih Piala Dunia dan dua Kejuaraan Eropa bersama Spanyol. 

Di Inggris, ia paling dikenang atas perjalanannya bersama The Reds. Anfield, dengan segala keistimewaannya, tampaknya meninggalkan kesan mendalam bagi Alonso, yang menyebutnya sebagai 'stadion terbaik di dunia'.

Dalam sebuah wawancara dengan Guardian pada tahun 2016, lima tahun setelah meninggalkan Liverpool, Alonso mengungkapkan siapa rekan setimnya yang paling ia sukai. Meskipun Jamie Carragher, Steven Gerrard, Sami Hyypia, dan Dietmar Hamann memiliki pengaruh besar padanya, ada satu pemain yang menonjol di matanya.

Jamie Carragher: Rekan Setim yang Istimewa

Alonso menjelaskan bagaimana pengalamannya di Inggris membantunya menjadi pemain yang lebih baik, sesuatu yang ia rasakan ketika kembali ke Spanyol untuk bermain di tim nasional. Ia berkata, “Carra [Jamie Carragher], Stevie, Sami, dan Didi [Hamann] semuanya memiliki pengaruh besar. Mereka adalah karakter yang berbeda, dengan kepribadian yang kuat. Ketika mereka berbicara, saya mendengarkan. Mereka membantu saya berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi, dan ketika saya kembali ke Spanyol, saya merasa lebih kuat berkat pengalaman bersama mereka.”

Namun, Alonso memberikan pujian khusus kepada bek tengah Carragher. Ia membuka diri tentang hubungan mereka, mengatakan, “Saya paling suka Carra. Dia adalah Scouser terbesar di dunia. Kami akrab sejak hari pertama. Saya pikir dia menyadari bahwa saya mencintai sepak bola dan dia juga. Kami sering menonton pertandingan bersama dan membicarakannya setiap hari. Saya pikir dia menghargai bahwa saya berani berdebat dengannya. Dia selalu sangat keras; suaranya terdengar di atas yang lain. Saya sering berkata, ‘Carra, diamlah, kamu tidak tahu apa-apa!’ Dia menyukai semua itu: konfrontasi.”

Alonso dan Carragher bersama-sama memenangkan Liga Champions dan Piala FA, meskipun sayangnya mereka tidak pernah berhasil meraih gelar Liga Premier yang sulit didapatkan.

Statistik Xabi Alonso di Liverpool bersama Jamie Carragher menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi mereka. Mereka bermain dalam 199 pertandingan bersama, dengan rata-rata poin per pertandingan sebesar 1,96. Partisipasi gol bersama mereka mencapai satu, dan mereka meraih berbagai penghargaan seperti Liga Champions, Piala FA, Piala Super UEFA, dan Community Shield.

Pengalaman Alonso di Liverpool tidak hanya membentuk kariernya di lapangan, tetapi juga memperkaya hidupnya secara keseluruhan. Hubungannya dengan Carragher adalah contoh bagaimana persahabatan di lapangan dapat berdampak besar pada kehidupan pribadi dan profesional seorang pemain.

Alonso kini menerapkan pelajaran yang ia dapatkan dari masa-masa tersebut dalam karier manajerialnya, menunjukkan betapa berharga pengalaman di Liverpool baginya. Kenangan manis bersama Carragher dan rekan setim lainnya terus menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya.


You Might Also Like