Donnarumma Jadi Kambing Hitam Usai Kekalahan Mengejutkan PSG dari Liverpool

image

Dia dianggap bertanggung jawab atas gol semata wayang Liverpool. Cek videonya. "Kiper paling overrated."

Pada laga yang penuh ketegangan, Liverpool berhasil meraih kemenangan mengejutkan melawan Paris Saint-Germain dalam pertandingan Liga Champions. Meskipun PSG mendominasi pertandingan, mereka gagal mencetak gol berkat penampilan heroik dari kiper Liverpool, Alisson Becker. Liverpool berhasil menang 1-0 di Parc des Princes, membuat PSG menghadapi tugas berat di leg kedua di Anfield.

Kesalahan fatal yang dilakukan oleh salah satu pemain PSG menjadi sorotan utama setelah pertandingan. Fans dengan cepat menudingkan telunjuk mereka ke arah Gianluigi Donnarumma, kiper PSG, yang dianggap gagal mencegah gol tunggal yang dicetak oleh pemain muda Liverpool, Harvey Elliott. Kesempatan emas ini tercipta berkat kerja sama apik antara Darwin Nunez dan Harvey Elliott, yang akhirnya membawa Liverpool unggul.

 

Reaksi Fans di Media Sosial

Setelah pertandingan, media sosial dipenuhi dengan kritik pedas terhadap Donnarumma. Banyak fans yang merasa bahwa kiper Italia tersebut bisa melakukan lebih untuk menghentikan gol tersebut. Salah satu komentar menyebutkan, "Donnarumma tidak melakukan apa-apa selama 90 menit namun membiarkan tembakan pertama yang dihadapinya masuk. Kiper paling overrated sepanjang masa."

Fans lainnya menambahkan, "Tidak ada kiper yang lebih buruk di UCL dalam empat tahun terakhir selain Donnarumma." Kritik ini semakin diperparah dengan perbandingan performa antara Donnarumma dan Alisson, di mana Alisson berhasil melakukan sembilan penyelamatan penting sepanjang pertandingan.

Seorang penggemar menulis, "Jadi, Anda bilang Alisson harus melakukan ribuan penyelamatan dan dia berhasil melakukannya semua, sementara Donnarumma hanya punya satu dan gagal. Bagaimana dia masih bermain di level tertinggi sepak bola elit?"

Gambar yang beredar di internet menunjukkan Donnarumma yang gagal menahan tembakan dari Harvey Elliott, menambah rasa frustrasi para fans PSG. Salah satu komentar lainnya menyebutkan, "Pembeda dalam pertandingan ini adalah satu tim memiliki Alisson di gawang dan yang lainnya memiliki Donnarumma."

Penampilan Donnarumma yang sepi sepanjang malam di Paris menjadi semakin buruk ketika timnya sangat membutuhkan dia di akhir pertandingan. Performa Alisson yang gemilang di sisi lain lapangan membuat momen tersebut semakin terlihat buruk bagi Donnarumma.

Dengan kekalahan ini, PSG harus berjuang keras di leg kedua untuk membalikkan keadaan. Fans berharap Donnarumma dapat memperbaiki performanya dan membantu timnya meraih kemenangan di Anfield.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi PSG dan Donnarumma, bahwa dalam sepak bola, setiap detik dan setiap penyelamatan sangat berarti. Fans berharap tim kesayangan mereka dapat bangkit dan menunjukkan performa terbaik di pertandingan berikutnya.


You Might Also Like