Mengulas perjalanan Andrea Berta dalam merekrut striker di Atletico Madrid, dari yang sukses hingga yang kurang beruntung.
Andrea Berta, sosok yang dikenal luas dalam dunia sepak bola, kini menjadi sorotan karena kemungkinannya untuk bergabung dengan Arsenal sebagai direktur olahraga baru. Sebelumnya, Berta telah meninggalkan jejak yang signifikan di Atletico Madrid, di mana ia memegang berbagai peran sejak 2013 hingga awal 2025. Salah satu tugas utama yang menantinya di Arsenal adalah merekrut striker baru untuk memperkuat lini serang klub.
Di Atletico Madrid, Berta dikenal dengan keahliannya dalam merekrut striker. Beberapa dari mereka menjadi pembelian yang cemerlang, sementara yang lain tidak sesuai harapan. Artikel ini akan membahas 13 striker yang ditandatangani Berta selama masa jabatannya di klub Spanyol tersebut.
Striker yang Kurang Berhasil
Kita mulai dari bagian bawah daftar, di mana beberapa keputusan Berta tidak berjalan sesuai rencana. Nicolas Ibanez, misalnya, didatangkan dari Atletico San Luis pada 2019 namun tidak pernah tampil untuk tim utama. Situasi serupa terjadi pada Ivan Saponjic, yang hanya membuat lima penampilan sebelum dijual ke Slovan Bratislava.
Moussa Dembele juga termasuk dalam kategori ini. Dipinjam dari Lyon dengan opsi pembelian £28 juta, Dembele gagal mencetak gol dalam tujuh penampilannya, sehingga opsi tersebut tidak diambil.
Nikola Kalinic, yang dibeli seharga £12.5 juta, juga tidak memenuhi harapan dan akhirnya dipinjamkan ke Roma sebelum dijual ke Hellas Verona. Matheus Cunha, meskipun kini bersinar di Premier League, tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya di Atletico.
Striker dengan Potensi dan Keberhasilan
Di posisi keenam, ada Alexander Sorloth yang menunjukkan potensi besar setelah musim yang mengesankan di Villarreal. Meskipun waktu bermainnya terbatas, ia berhasil mencetak 13 gol di semua kompetisi.
Memphis Depay, yang didatangkan dengan harga murah dari Barcelona, tampil impresif dengan mencetak 13 gol dalam 40 pertandingan. Julian Alvarez, rekrutan terakhir Berta, menunjukkan awal yang menjanjikan dengan 22 gol dan lima assist dalam 41 pertandingan.
Di puncak daftar, ada nama-nama besar seperti Luis Suarez, yang membantu Atletico memenangkan La Liga di musim debutnya. Alvaro Morata, meskipun bukan pencetak gol terbanyak, dikenal karena kerja kerasnya yang mencerminkan semangat Atletico di bawah Diego Simeone.
Diego Costa, dengan agresi dan mentalitasnya, menjadi salah satu striker paling berbahaya di era 2010-an. Namun, posisi teratas tidak diragukan lagi milik Antoine Griezmann. Penandatanganan awalnya sudah cukup untuk menempatkannya di posisi pertama, tetapi fakta bahwa ia dijual dengan harga lebih dari £100 juta, kembali dengan harga lebih murah, dan kemudian menjadi pencetak gol terbanyak klub semakin mengukuhkan posisinya.
Andrea Berta telah menunjukkan bahwa meskipun tidak semua rekrutan berhasil, beberapa di antaranya telah meninggalkan dampak yang signifikan di Atletico Madrid. Dengan pengalaman dan keahliannya, Arsenal berharap Berta dapat membawa kesuksesan serupa ke Emirates.
