Southampton bersaing dengan Everton dan Leeds untuk merekrut Manor Solomon dari Tottenham.
Southampton kini tengah berambisi untuk mengalahkan Everton dan Leeds United dalam perebutan tanda tangan Manor Solomon. Pemain ini akan kembali ke klub induknya, Tottenham Hotspur, setelah masa pinjamannya berakhir.
Menurut sumber GIVEMESPORT, Solomon menjadi target utama Southampton untuk memperkuat skuad mereka di St Mary's.
Meski ada keraguan mengenai masa depan Ivan Juric sebagai pelatih, Southampton tetap bertekad untuk bersaing dengan Everton dan Leeds di bursa transfer. Klub yang berbasis di pesisir selatan ini sebelumnya telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Joachim Kayi Sanda seharga £4,2 juta dari Valenciennes.
Solomon Menjadi Target Utama
Solomon, yang saat ini bermain untuk Leeds United dengan status pinjaman, menjadi incaran utama Southampton. Tottenham dikabarkan siap melepas pemain ini secara permanen karena tidak masuk dalam rencana jangka panjang mereka. Leeds, yang tidak memiliki opsi pembelian, diperkirakan akan menjadi pesaing utama jika berhasil promosi ke Liga Utama Inggris.
Everton juga tertarik untuk merekrut Solomon dengan harga sekitar £15 juta. Namun, persaingan ketat dari Southampton dan Leeds bisa membuat Tottenham menaikkan harga jualnya. Performa Solomon yang impresif musim ini membuat banyak klub tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Southampton berharap bisa memanfaatkan ketertarikan Tottenham pada Tyler Dibling untuk mempermudah negosiasi. Spurs diketahui tertarik pada pemain muda ini, dan diskusi mengenai Dibling bisa membantu Southampton dalam mencapai kesepakatan untuk Solomon.
Meski demikian, Southampton harus meyakinkan Solomon untuk menerima tantangan baru di pesisir selatan. Pemain ini bertekad untuk membuktikan kemampuannya di Liga Utama Inggris setelah sebelumnya bersinar bersama Fulham.
Dengan ketertarikan dari beberapa klub besar, Southampton harus bekerja keras untuk memenangkan hati Solomon. Mereka berharap bisa mengamankan tanda tangan pemain ini sebelum musim panas berakhir.
Solomon telah menunjukkan performa yang mengesankan selama masa pinjamannya di Leeds, termasuk mencatatkan tiga tembakan dan dua umpan kunci saat melawan West Bromwich Albion. Statistik ini menunjukkan betapa berharganya Solomon bagi tim mana pun yang berhasil merekrutnya.
Southampton juga harus mempertimbangkan kemungkinan degradasi, yang bisa mempengaruhi keputusan Solomon untuk bergabung. Namun, dengan strategi yang tepat, mereka yakin bisa menarik minat pemain ini untuk bergabung dengan mereka.
Keputusan akhir ada di tangan Solomon, dan Southampton berharap bisa memberikan penawaran yang tidak bisa ditolak oleh pemain internasional Israel ini.
Dengan persaingan yang ketat dari Everton dan Leeds, Southampton harus bergerak cepat dan strategis untuk memastikan Solomon menjadi bagian dari skuad mereka musim depan.
Apakah Southampton akan berhasil mengalahkan pesaing mereka dan merekrut Solomon? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi ambisi mereka jelas terlihat dalam upaya ini.