Sky Sports secara tidak sengaja menampilkan pesan vulgar saat siaran langsung pertandingan Manchester United melawan Arsenal.
Pertandingan antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford menjadi sorotan bukan hanya karena hasil imbang 1-1, tetapi juga karena insiden tak terduga yang terjadi selama siaran langsung Sky Sports. Fans yang menonton pertandingan tersebut terkejut ketika kamera menangkap sebuah pesan vulgar yang dipegang oleh salah satu penonton.
Insiden ini terjadi setelah Arsenal berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Declan Rice di menit ke-74, setelah sebelumnya Bruno Fernandes membawa United unggul lewat tendangan bebas. Hasil imbang ini membuat Arsenal tertinggal 15 poin dari Liverpool dengan sisa 10 pertandingan.
Pesan yang tertangkap kamera tersebut bertuliskan: 'Jual United dan pulanglah'. Pesan ini jelas-jelas ditujukan kepada pemilik mayoritas klub, Keluarga Glazer, yang telah lama menjadi sasaran kritik dari para penggemar. Dalam bahasa Inggris pesan itu berbunyi "Sell United and f*** off home."
Sebelum pertandingan dimulai, para penggemar United sudah berkumpul di luar Old Trafford untuk memprotes kepemilikan Glazer. Protes ini tampaknya berlanjut ke dalam stadion dengan berbagai spanduk yang mengkritik keluarga tersebut.
Reaksi di media sosial pun bermunculan. Seorang penggemar menulis: 'Haha, Sky benar-benar menampilkan pesan Glazers pulang itu.' Penggemar lain menambahkan: 'Kerja bagus orang ini, 'Jual United dan pulanglah'. Dilihat oleh dunia.'
Seorang penggemar lainnya berharap: 'Semoga Glazers melihatnya dan untuk sekali ini memahami suasana hati para penggemar.' Komentar lain menyatakan: 'Terkejut Sky membiarkan ini tayang begitu lama. Kerja luar biasa dari orang dengan tanda itu dan benar-benar tepat.'
Insiden ini menambah panjang daftar ketidakpuasan penggemar terhadap kepemilikan Glazer, yang dianggap lebih mementingkan keuntungan finansial daripada prestasi klub di lapangan.
Sky Sports belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini, namun jelas bahwa kejadian ini menambah bumbu drama di pertandingan yang sudah dinanti-nanti tersebut.
Dalam dunia sepak bola, kejadian seperti ini bukanlah hal yang baru. Penggemar sering kali menggunakan platform besar seperti siaran langsung untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Namun, insiden ini menunjukkan betapa kuatnya perasaan penggemar terhadap klub kesayangan mereka dan keinginan mereka untuk perubahan.
Dengan semakin banyaknya protes yang terjadi, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Keluarga Glazer akan mendengarkan suara para penggemar dan mempertimbangkan untuk menjual klub.
Untuk saat ini, para penggemar hanya bisa berharap bahwa suara mereka didengar dan perubahan yang mereka inginkan dapat terwujud.
Insiden ini juga menjadi pengingat bagi penyiar televisi untuk lebih berhati-hati dalam menayangkan gambar yang mungkin tidak sesuai untuk semua penonton.
Bagaimanapun, pertandingan antara Manchester United dan Arsenal ini akan diingat bukan hanya karena hasilnya, tetapi juga karena pesan berani yang ditampilkan di layar jutaan penonton di seluruh dunia.
