Bagi Messi, Maradona bukan sosok nomor satu di lapangan hijau.
Lionel Messi, salah satu pesepak bola terbesar sepanjang masa, baru-baru ini mengungkapkan siapa idolanya di lapangan bola. Mengejutkan banyak orang, ternyata bukan Diego Maradona yang menjadi inspirasinya. Meski Maradona adalah ikon Argentina, Messi memiliki kekaguman yang mendalam terhadap pemain lain.
Messi, yang telah mencapai hampir segalanya dalam kariernya, dari memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Barcelona hingga meraih Piala Dunia 2022 bersama Argentina, ternyata memiliki sosok lain yang sangat ia kagumi sejak kecil. Sebagai seorang bocah dari Rosario yang bermimpi menjadi pesepak bola profesional, Messi mengidolakan Pablo Aimar.
Pablo Aimar: Inspirasi dari La Liga
Pablo Aimar, seorang pemain yang juga membuat namanya dikenal di La Liga Spanyol, adalah sosok yang sangat dikagumi Messi. Aimar memulai kariernya di River Plate sebelum pindah ke Valencia pada Januari 2001. Selama di Valencia, ia tampil dalam 216 pertandingan dan mencetak 34 gol, serta memenangkan dua gelar La Liga dan Piala UEFA.
Messi pernah mengatakan kepada Adidas Football bahwa selain Maradona, Aimar adalah pemain yang paling ia kagumi. "Saya sangat mencintainya," ujar Messi. Hubungan keduanya tidak hanya sebatas kekaguman dari jauh, tetapi mereka juga sempat bermain bersama di tim nasional Argentina.
Gambar Messi dan Aimar saat bertanding di La Liga sering kali menjadi sorotan, menunjukkan betapa dalamnya hubungan mereka. Aimar, yang juga pernah bermain untuk Real Zaragoza dan Benfica, pensiun pada 2015. Saat itu, Messi menyebut Aimar sebagai 'pemain hebat' dan 'salah satu idolaku', serta mengucapkan terima kasih atas semua hiburan yang diberikan Aimar dengan keajaibannya di lapangan.
Di tahun 2020, Aimar menyebut Messi sebagai favoritnya sepanjang masa. Dalam wawancaranya dengan FIFA, Aimar mengatakan, "Bagi saya, yang terbaik selalu Messi. Dia adalah favorit saya sepanjang masa."
Keduanya juga pernah bermain bersama di Piala Dunia 2006 di Jerman, meskipun Argentina harus tersingkir oleh tuan rumah. Hubungan antara Messi dan Aimar menunjukkan bagaimana seorang idola bisa mempengaruhi karier dan kehidupan seseorang, bahkan ketika mereka sudah mencapai puncak kesuksesan.
Messi, yang kini menjadi idola bagi banyak pemain muda di seluruh dunia, menunjukkan bahwa setiap orang memiliki sosok yang mereka kagumi dan jadikan inspirasi. Dalam kasus Messi, Aimar adalah sosok tersebut, memberikan pengaruh besar dalam perjalanan kariernya.
Dengan mengungkapkan kekagumannya pada Aimar, Messi juga menunjukkan bahwa idola tidak selalu harus menjadi yang paling terkenal atau paling sukses. Terkadang, idola adalah mereka yang memberikan pengaruh positif dan inspirasi dalam perjalanan hidup kita.
Ini adalah pelajaran berharga bagi semua orang, bahwa kita harus menghargai dan mengakui mereka yang telah membantu kita mencapai impian kita, terlepas dari seberapa besar atau kecil peran mereka.
Jadi, meskipun Maradona selalu menjadi ikon bagi banyak orang Argentina, bagi Messi, Aimar memiliki tempat khusus di hatinya. Ini adalah pengingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan dan inspirasi unik mereka sendiri.
Messi dan Aimar mungkin berasal dari generasi yang berbeda, tetapi keduanya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia sepak bola. Mereka menunjukkan bahwa sepak bola lebih dari sekadar permainan; ini adalah tentang hubungan, inspirasi, dan warisan yang kita tinggalkan.