Analisis mendalam tentang kemenangan Inggris 2-0 melawan Albania, termasuk penilaian pemain dan sorotan pertandingan.
Pertandingan antara Inggris dan Albania di Wembley menjadi debut yang manis bagi Thomas Tuchel sebagai pelatih baru Inggris. Dalam pertandingan ini, Inggris berhasil mengalahkan Albania dengan skor 2-0. Tuchel, yang sebelumnya mengasuh Chelsea, menunjukkan strategi yang efektif untuk menghadapi pertahanan ketat Albania.
Di menit ke-20, Jude Bellingham memberikan umpan terobosan yang brilian kepada Myles Lewis-Skelly. Pemain muda ini mencetak gol debutnya, menjadikannya pencetak gol debut termuda dalam sejarah Inggris. Gol ini memberikan keunggulan awal bagi Inggris.
Performa Pemain Kunci dalam Pertandingan
Harry Kane, kapten tim, menunjukkan kepemimpinan yang kuat meskipun beberapa peluangnya digagalkan oleh pertahanan Albania. Namun, ia akhirnya mencetak gol kedua untuk Inggris setelah mengontrol bola dengan sempurna. Ini menandai debut yang sukses bagi Tuchel, meskipun ia berharap untuk lebih banyak gol melawan Latvia di pertandingan berikutnya.
Di lini belakang, Ezri Konsa tampil solid dengan menggagalkan peluang emas dari Jasir Asani. Sementara itu, Kyle Walker, yang dipinjamkan ke AC Milan, menunjukkan performa yang mengesankan dengan umpan-umpan positifnya.
Myles Lewis-Skelly, yang mendapatkan gelar Man of the Match, tampil gemilang dengan penguasaan bola yang rapi dan gol pembuka yang menentukan. Penampilan ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya untuk masa depan tim nasional Inggris.
Di lini tengah, Jude Bellingham dan Declan Rice bekerja sama dengan baik untuk mengendalikan permainan. Bellingham, dengan umpan-umpannya yang akurat, menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Albania.
Namun, tidak semua pemain tampil memuaskan. Phil Foden, yang bermain di posisi yang tidak disukainya, gagal memberikan dampak signifikan dan menjadi pemain terburuk Inggris dalam pertandingan ini.
Di sisi Albania, Thomas Strakosha, kiper utama, melakukan beberapa penyelamatan gemilang meskipun kebobolan dua gol. Pertahanan Albania, yang dipimpin oleh Berat Djimsiti, berusaha keras menahan serangan Inggris namun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan potensi besar dari skuad Inggris di bawah asuhan Tuchel. Dengan strategi yang tepat dan pemain muda berbakat, Inggris memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
