Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert ungkap perasaannya pertama membawa timnas di GBK.
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, merasa seharusnya timnya bisa menang lebih dari satu gol ketika melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).
Menurut Kluivert, timnya sebenarnya bisa menang 3-0 melawan Bahrain andai Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders tidak gagal memanfaatkan peluang emas di babak kedua.
"Harusnya kami bisa menang 3-0 di sini. Namun, keunggulan 1-0 menciptakan ketegangan hingga akhir," ungkap pelatih asal Belanda itu seusai laga.
Keunggulan satu gol itu membuat Indonesia harus bermain ekstra hati-hati, karena menurut Kluivert, beberapa pemainnya mulai merasa kelelahan.
Bahrain tampil lebih baik di babak kedua dengan enam ancaman gol, meningkatkan intensitas permainan dibanding babak pertama yang hanya dengan satu tembakan.
"Setelah itu kami menghadapi tantangan karena banyak pemain mulai lelah. Namun, situasi seperti ini memang harus dipertimbangkan," ujar mantan asisten pelatih tim nasional Belanda di bawah Louis van Gaal.
Lebih lanjut, Kluivert mengekspresikan kebahagiaannya menjalani debutnya di kandang dengan disaksikan hampir 70 ribu suporter.
"Warga Indonesia begitu antusias, melihat semangat mereka itu sangat mengagumkan, dan menang untuk mereka adalah hal yang fantastis," tutupnya.