Rio Ferdinand mengungkap pesan brutal Ashley Young kepada Nani di grup WhatsApp rahasia Manchester United.
Rio Ferdinand baru-baru ini mengungkapkan pesan brutal yang dikirimkan Ashley Young kepada Nani dalam grup WhatsApp rahasia Manchester United. Ferdinand, Nani, dan Young pernah bermain bersama di Man United di bawah bimbingan legendaris Sir Alex Ferguson. Meskipun tidak lagi bermain bersama, ketiganya tetap berhubungan melalui obrolan WhatsApp rahasia tersebut.
Kenangan di Anfield
Menjelang penampilan Nani di podcast Ferdinand, mantan bek tengah itu meminta pertanyaan untuk winger asal Portugal tersebut di grup WhatsApp. Sebuah gambar terkenal dari Nani yang menangis setelah tekel Jamie Carragher pada pertandingan tahun 2011 melawan Liverpool di Anfield menjadi topik pembicaraan. Ferdinand mengatakan kepada Nani, "Kamu tahu apa yang aku taruh di grup, Nani... Nani, aku taruh gambar kamu di Anfield saat kamu menangis." Dia menambahkan, "Youngey [Ashley Young] hanya membalas, 'Kenapa Nani menangis?'"

Insiden kejam tersebut terjadi selama pertandingan Liga Premier, dengan Liverpool keluar sebagai pemenang setelah kemenangan 3-1 mereka. Carragher hanya mendapat kartu kuning untuk tekel itu. Secara alami, setelah insiden tersebut, para pemain Man United bergegas ke tempat kejadian untuk membela rekan setim mereka. Namun beberapa dari mereka, termasuk Paul Scholes, mundur setelah melihat Nani menangis.
Reaksi Tim dan Ferguson
Patrice Evra mengenang, "Kamu ingat Anfield ketika Nani ditekel oleh Jamie Carragher? Aku ingat dia hampir patah kakinya. Kami mulai bertengkar dengan pemain Liverpool, Steven Gerrard, dan kemudian Scholsey [Paul Scholes] datang dan dia melihat Nani menangis. Dia berkata 'sialan, ayo pergi'. Setelah itu, Ferguson memberinya libur dua minggu karena dia mengatakan Nani perlu pulih dari itu karena kami menunggunya karena di tim itu kami tidak peduli kami siap untuk membunuhnya. Karena kamu tahu seseorang menangis di Anfield... dan bahkan Ferguson, kamu ingat ketika dia berkata: 'Aku harap kakimu benar-benar patah, aku benar-benar berharap kakimu patah'. Ferguson selalu ingin membunuh Nani ketika dia jatuh di lantai, mengatakan kamu tidak bisa menjadi pemain United dan melakukan itu."