Zinedine Zidane lebih memilih Karim Benzema dan Luka Modric sebagai pemain yang membuatnya terkesima, bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Zinedine Zidane, legenda sepak bola yang dikenal dengan kejeniusannya di lapangan, baru-baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Dalam sebuah wawancara dengan Telefoot pada Juni 2023, Zidane mengungkapkan bahwa hanya ada dua pemain yang membuatnya 'melompat dari kursinya'. Anehnya, nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tidak termasuk di dalamnya. Sebagai mantan pelatih Real Madrid, Zidane memiliki hubungan dekat dengan Ronaldo, yang pernah memenangkan Ballon d'Or pada 2017 di bawah asuhannya. Namun, Zidane memilih dua mantan pemain Real Madrid lainnya yang membuatnya terkesima: Karim Benzema dan Luka Modric.
Karim Benzema: Sang Pemain yang Menginspirasi Zidane
Karim Benzema, yang saat ini bermain untuk Al Ittihad di Liga Pro Saudi, adalah salah satu pemain yang disebut Zidane. Benzema, yang juga merupakan pemenang Ballon d'Or, baru-baru ini meninggalkan Real Madrid setelah karir yang gemilang. Zidane menyebut Benzema sebagai pemain yang selalu berhasil mengatasi tekanan di lapangan. Dengan usia 37 tahun, Benzema masih menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak 16 gol dalam 22 penampilan liga musim ini. Kontraknya dengan Al Ittihad akan berakhir musim panas mendatang, menandakan akhir dari karirnya di sepak bola Eropa.
Luka Modric: Maestro Lapangan yang Tak Lekang oleh Waktu
Luka Modric, pemain lainnya yang dipilih Zidane, masih menjadi bagian dari skuad Real Madrid meskipun usianya sudah 39 tahun. Modric, pemenang Ballon d'Or 2018, telah mengalami pengurangan peran dalam beberapa musim terakhir. Namun, keinginannya untuk tetap bermain di Bernabeu hingga usia 40 tahun menunjukkan dedikasi dan kecintaannya pada permainan. Real Madrid memiliki kebijakan kontrak bergulir 12 bulan untuk pemain di atas 30 tahun, dan Modric berharap untuk terus memperpanjang masa baktinya di klub tersebut.
Pernyataan Zidane ini menunjukkan betapa besar pengaruh Benzema dan Modric dalam karirnya sebagai pelatih. Keduanya adalah pemain yang, menurut Zidane, selalu berhasil membuat perbedaan di lapangan. Mereka adalah contoh nyata dari pemain yang memiliki kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan dengan keterampilan dan kecerdasan mereka.
Keputusan Zidane untuk tidak menyebut Messi atau Ronaldo mungkin mengejutkan banyak orang, mengingat keduanya sering dianggap sebagai dua pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Namun, pilihan Zidane mencerminkan pandangannya yang unik dan apresiasinya terhadap pemain yang pernah bekerja sama dengannya secara langsung.
Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan bintang, Zidane memilih untuk menghargai kualitas yang sering kali tidak terlihat oleh orang lain. Benzema dan Modric, dengan segala prestasi dan kontribusi mereka, jelas telah meninggalkan kesan mendalam pada Zidane. Mereka adalah pemain yang tidak hanya mengandalkan bakat alami, tetapi juga kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah.
Seiring berjalannya waktu, kita mungkin akan melihat lebih banyak pemain yang mampu membuat Zidane 'melompat dari kursinya'. Namun, untuk saat ini, Benzema dan Modric tetap menjadi dua nama yang paling berkesan baginya. Mereka adalah simbol dari apa yang bisa dicapai dengan kombinasi sempurna antara bakat, kerja keras, dan dedikasi.
Dengan pernyataan ini, Zidane sekali lagi menunjukkan bahwa dalam sepak bola, seperti dalam kehidupan, terkadang yang paling berharga adalah yang tidak selalu terlihat di permukaan. Benzema dan Modric adalah contoh sempurna dari pemain yang telah mencapai puncak karir mereka melalui usaha dan determinasi yang luar biasa.
