Disebut Towel Terlalu Shin Tae-yong Isme, Nova Arianto Memberi Bukti

image

Nova: Kemenangan ini juga tak lepas dari peran PSSI.

Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PSSI yang telah menjaga program pembinaan timnas sejak usia junior hingga senior. Mantan Asisten Shin Tae-yong itu memberi bukti berhasil mengasuh Indonesia U17 dengan kemenangan lawan Korsel. 

Hal itu diungkapkan Nova menyusul keberhasilan Garuda Muda menaklukkan tim unggulan, Korea Selatan (Korsel) U-17 dengan skor 1-0 melalui gol Evandra Florasta (90+1') pada laga pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Jumat.

"Alhamdulillah. Kemenangan selain berkat perjuangan keras para pemain, juga tak lepas dari peran PSSI yang sangat memperhatikan kesiapan dan pembinaan pemain hingga menuju turnamen besar," kata Nova, dikutip dari keterangan resmi PSSI di Jakarta, Sabtu.

"Tidak hanya timnas senior yang diperhatikan. Timnas junior serta pembinaannya juga sangat diperhatikan. Ini kerja keras bersama seluruh tim. Karena tanpa kerja sama kita bisa meraih hasil baik di laga pembuka yang berat ini," tambah dia.

Secara keseluruhan, Nova sangat bangga dengan apa yang didapatkan timnya dari PSSI. Sebelum bergulirnya Piala Asia U-17, Nova dan timnya menggelar persiapan panjang, termasuk pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab selama tiga pekan terakhir.

Di sana, Putu Panji dan kawa-kawan mendapatkan kesempatan untuk beradaptasi dengan suhu di kawasan Timur Tengah dan juga melakukan tiga kali uji coba yang mampu diraih dengan hasil maksimal.

Ada pun meraup tiga poin di laga perdana melawan tim seperti Korea Selatan menjadi dorongan motivasi yang besar untuk melakoni dua pertandingan selanjutnya.

Kemenangan ini untuk sementara membawa Garuda Muda memuncaki klasemen Grup C dengan tiga poin dan membuat peluang lolos ke Piala Dunia U-17 2025 terbuka lebar.

"Saya sangat Bangga atas perjuangan tanpa henti para pemain. Hasil yang sangat diharapkan, dan jadi penyemangat agar kami fokus ke laga selanjutnya. Perjalanan masih panjang. Kami harap terus dukungan dan doa dari seluruh pecinta timnas," tutup Nova.

Perjalanan Nova Arianto bukan tanpa kritik. Beberapa kali dia mendapat serangan dari pihak luar di antaranya dari pengamat sepakbola Tommy Welly. Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel, mengklaim Nova Arianto tidak cocok untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.

Nova memang selalu menjadi tangan kanan Shin Tae-yong, yang menangani Timnas Indonesia dan U-23 pada 2020-2025 serta timnas U-20 pada 2020-2023. Kemudian ia juga ditugaskan untuk memoles timnas U-17.

"Nova itu ismenya sudah terlalu Shin Tae-yong. Waktu memegang Timnas Indonesia U-17, teman-teman juga suka meliput dia mengeluhkan anak-anak umpan dan fisiknya," ujar Bung Towel pada saat rilis hasil survey Football Institute di Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

"Sekarang logikanya, teman-teman, anak-anak usia 16 tahun dituntut kesempurnaan. Kalau dasarnya ada yang kurang, tutup mulutmu kerjakan PR-mu ketimbang umbar ke media," ucap Bung Towel.

"Anak-anak kita passing-nya jelek, fisiknya jelek. Mirip dengan Shin Tae-yong. Padahal itu pekerjaannya untuk membereskan. Kasihan anak-anak disalahkan, SSB disalahkan," kata Bung Towel.


You Might Also Like