Menilai Penampilan Marco Asensio untuk Aston Villa vs Klub Induk PSG

image

Analisis mendalam tentang penampilan Marco Asensio saat Aston Villa menghadapi PSG di Liga Champions.

Paris Saint-Germain berhasil meraih kemenangan 3-1 melawan Aston Villa dalam leg pertama perempat final Liga Champions. Namun, sorotan utama tertuju pada Marco Asensio yang bermain melawan klub induknya. PSG membuka skor melalui serangan balik yang dieksekusi dengan cemerlang, diakhiri dengan gol Morgan Rogers. Namun, keunggulan itu hanya bertahan empat menit sebelum Desire Doue menyamakan kedudukan dengan tembakan keras dari sudut kotak penalti. Khvicha Kvaratskhelia kemudian menambah keunggulan PSG dengan gol indah di awal babak kedua. Kedua tim saling berusaha keras hingga Nuno Mendes mencetak gol terakhir yang membuat leg kedua semakin menantang bagi Villa.

Reaksi Fans Terhadap Asensio

Marco Asensio, yang dipinjamkan dari PSG ke Villa, masuk menggantikan Jacob Ramsey pada menit ke-59. Kehadirannya di lapangan disambut dengan cemoohan dari penonton di Parc des Princes. Meskipun diharapkan bisa menjadi kartu as dari bangku cadangan, Asensio tidak mampu memberikan dampak signifikan. Statistik menunjukkan dia hanya menyentuh bola enam kali. Seorang penggemar mencatat, "Marco Asensio dicemooh oleh penonton saat masuk menggantikan Jacob Ramsey." Banyak fans yang kecewa dengan penampilannya, seperti yang ditulis oleh salah satu dari mereka, "Satu-satunya saat kami melihat Asensio adalah ketika dia masuk. Tidak terlihat di pertandingan sejak itu."

Beberapa fans merasa Asensio seharusnya mendapatkan lebih banyak waktu bermain. "Unai Emery tidak punya alasan bagus untuk tidak memulai Marco Asensio," ujar seorang penggemar. Meskipun Asensio memiliki satu peluang, dia gagal memanfaatkannya dengan baik. Beberapa pendukung bercanda bahwa dia sengaja melewatkannya: "Asensio sengaja melewatkannya karena dia tahu siapa keluarganya yang sebenarnya."

Keputusan Emery untuk tidak memulai Asensio dipertanyakan oleh beberapa fans, yang merasa bahwa Asensio bisa menjadi kunci di leg kedua. "Saya harus melihat lini depan Rashford, Watkins, dan Asensio minggu depan, Emery, tolong," kata seorang penggemar lainnya.

Asensio diizinkan bermain melawan PSG karena aturan UEFA yang memperbolehkan pemain pinjaman bermain melawan klub induk mereka dalam kompetisi Eropa. Aturan ini berbeda dengan liga domestik yang melarang hal tersebut. Berkat aturan ini, Asensio, yang telah memenangkan Liga Champions tiga kali, dapat tampil melawan timnya sendiri meskipun tidak memberikan dampak besar.

Statistik menunjukkan bahwa Asensio tidak mampu memberikan kontribusi yang diharapkan, namun dia masih bisa menjadi sosok penting di leg kedua. Dengan pengalaman dan kemampuannya, Asensio diharapkan bisa memberikan kejutan di pertandingan berikutnya.


You Might Also Like