Penggemar Man Utd mengamati reaksi Marcus Rashford dan Mason Greenwood setelah insiden Andre Onana dengan Nemanja Matic.
Insiden Andre Onana dan Nemanja Matic
Manchester United menjadi sorotan setelah insiden antara Andre Onana dan Nemanja Matic dalam pertandingan perempat final Liga Europa melawan Lyon. Matic, mantan gelandang Setan Merah yang kini bermain untuk Lyon, terlibat dalam konferensi pers pra-pertandingan. Namun, ketegangan memuncak ketika Matic menanggapi pernyataan Onana yang menyebut United sebagai tim yang lebih baik dengan menyebut Onana sebagai 'salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United'.
Onana tidak tinggal diam dan membalas melalui pernyataan di X, menyinggung kurangnya trofi Matic selama di United, 'Setidaknya saya telah mengangkat trofi dengan klub terbesar di dunia. Tidak semua orang bisa mengatakan hal yang sama.' Namun, komentar Onana berbalik menghantuinya setelah ia melakukan dua kesalahan fatal dalam hasil imbang 2-2 di Groupama Stadium, termasuk gagal menangkap bola yang memberi Rayan Cherki gol penyeimbang di menit ke-95.
Reaksi Para Pemain Manchester United
Matic, yang tidak dimainkan sebagai pengganti untuk Lyon, tampak tidak berinteraksi dengan Onana. Namun, setelah pertandingan, ia berada di ruang ganti bersama staf United yang pernah bekerja dengannya di Old Trafford. Matic membagikan momen tersebut di Instagram dengan caption 'Senang bertemu saudara-saudaraku lagi.' Unggahan ini disukai oleh kapten saat ini Bruno Fernandes dan Marcus Rashford, yang saat ini dipinjamkan ke Aston Villa setelah dibekukan oleh Ruben Amorim.
Mantan bintang seperti David De Gea, Mason Greenwood, Brandon Williams, dan Alvaro Fernandez juga mengakui postingan tersebut. Matic juga membuat unggahan kedua di Instagram story-nya, memamerkan foto putranya Filip dengan berbagai kaos dari mantan rekan setimnya - termasuk Harry Maguire, Luke Shaw, dan Amad. Namun, yang menarik, putranya berpose dengan kaos kiper pilihan ketiga United, Tom Heaton.
Onana mendapat kritik besar atas dua kesalahan tersebut, yang menambah jumlah kesalahannya menjadi sembilan yang berujung pada kebobolan musim ini. Namun, Amorim menahan diri untuk tidak mengkritik kiper asal Kamerun itu, menyatakan, 'Ketika satu pertandingan memiliki kesalahan, seluruh tim memiliki kesalahan.' Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk mencadangkan kipernya, Amorim menambahkan, 'Tidak, kami akan terus melakukan hal yang sama dalam latihan, melihat pertandingan dan mencoba memilih sebelas pemain terbaik untuk memenangkan setiap pertandingan.'